MAHASISWA KKN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH KELOMPOK 402 BERSAMA PMI SUMATERA UTARA MEMBUAT FACE SHIELD UNTUK PANTI ASUHAN

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Nov 5, 2020 02:32
0

MAHASISWA KKN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH KELOMPOK 402 BERSAMA PMI SUMATERA UTARA MEMBUAT FACE SHIELD UNTUK PANTI ASUHAN
MAHASISWA KKN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH KELOMPOK 402 BERSAMA PMI SUMATERA UTARA MEMBUAT FACE SHIELD UNTUK PANTI ASUHAN

Medan-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Covid-19 kelompok 402 Universitas Malikussaleh (Unimal) yang sedang bertugas di Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, berhasil membuat face shield (penutup wajah) yang nantinya akan dibagikan secara gratis kepada Panti Asuhan.

          Face shield menjadi barang yang juga sangat dibutuhkan ditengah mewabahnya virus corona di kota Medan. Dan face shield dijadikan salah satu alternatif barang penting dan dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat kota Medan. Tidak hanya itu, face shield juga memiliki fungsi menutup wajah dari debu atau bakteri lainnya disaat dilakukannya pemakaian diluar rumah.

          Fitri Utari menyatakan, bahwa pembagian face shield secara gratis ini bertujuan untuk membantu anak panti asuhan agar lebih sadar akan bahayanya covid-19. Hal ini dilakukan dengan alasan bahwa anak panti akan lebih aman apabila menggunakan face shield saat melakukan kegiatan diluar lingkungan panti asuhan, dan juga akan merasa lebih aman disaat berinteraksi dengan banyak orang apabila diundang disuatu tempat.

          Pembuatan Face shiled yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Unimal Kelompok 402 yang terdiri dari 7 orang diantaranya Ichsan Vemichair, Muhammad Rizky Efendy, Tito Rico, Diva Yunica Cisty, Fitri Utari, Olivia Sukma Zein, dan Liza Nureflyn yang merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi Agroekoteknologi dibawah bimbingan Bapak Zulfadli S.H.,M.Si.

          Harapannya untuk kegiatan pembagian pelindung wajah yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Unimal ini dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya dari pandemi Covid-19, sehingga anak panti asuhan dapat menjaga dirinya sesuai dengan protokol kesehatan.