Jejak Kinerja A. Hanan, 313 Hari Menjabat Walikota Lhokseumawe

Jejak Kinerja  A. Hanan, 313 Hari Menjabat Walikota Lhokseumawe
Pj. Walikota Lhokseumawe A. Hanan, Sp.MM - Foto : prokopim.lsw

LHOKSEUMAWE – Tepat 30 Oktober 2024 sejak dilantik sebagai Pj. Walikota Lhokseumawe menggantikan Dr. Imran, M.Si , Jum’at (22/12/23), di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh,  usia kepemimpinan A. Hanan, SP., MM telah memasuki 313 hari.

“ Saya berkomitmen untuk melanjutkan segala program yang sudah baik dan bertekad untuk meningkatkan menjadi lebih baik” ungkap Hanan saat usai serah terima jabatan dihadapan Pj. Gubernur Aceh Ahmad Marzuki, kala itu.

Hari pertama bertugas di Lhokseumawe, Minggu(24/12/23), A.Hanan disambut  banjir yang terparah sejak tujuh tahun terakhir akibat hujan yang tak kunjung henti sejak 23 Desember 2023 

Empat kecamatan terendam dengan ketinggian air 30-60 cm, bahkan sejumlah ruas jalan utama di Lhokseumawe, ikut terendam diantaranya jalan Perdagangan, Suka Ramai, Darussalam, Samudera, Antara, jalan Tgk Chik Ditiro, Simpang Kuta Blang, Simpang Kantor Pos, Gudang Baru dan sejumlah jalan lainnya.

Ratusan rumah warga dan perkantoran di Lhokseumawe tak luput dari genangan banjir, dengan ketinggian air pemukiman warga mendekati 1 meter dilokasi-lokasi tertentu.

A. Hanan langsung turun ke sejumlah desa yang terendam banjir salah satunya ke Panggoi kecamatan Muara Dua memantau permukiman warga yang terendam akibat air deras yang turun dari perbukitan,lanjut ke Ujong Pacu, Kecamatan Muara Satu, dan sejumlah desa lainnya.

Hari kedua banjir  Hanan langsung memberikan intruksi untuk  menyalurkan bantuan darurat kepada 1.714 korban banjir yang terjadi di sejumlah desa di empat kecamatan.

Sejak peristiwa itu, kini sudah 313 hari Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh menjalankan tugas sebagai Pj. Walikota Lhokseumawe.

Menurut catatan marjinal.id selama kurun waktu tersebut ada beberapa penghargaan dan prestasi selama masa kepemimpinannya.

Penghargaan BPJS Kesehatan
Karena dinilai sukses mendukung  Program Jaminan Kesehatan di Kota Lhokseumawe Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) memberikan penghargaan kepada  Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Mewakili Pj. Walikota Lhokseumawe, Plt. Kepala BPKD Kota Lhokseumawe Muhammad Ridhwan, SE, M.Si. menerima penghargaan tersebut dari Kresnadi Prabowo Mukti, Kasubbit Pelaksanaan Anggaran Kementerian Keuangan pada acara  Rapat Kordiansi (RAKOR) Penerimaan Iuran Pemda Tahun 2024,  Rabu (16/5/24) di Aula Hotel Santika Kota Medan yang dihadiri oleh Seluruh Kepala BPKD dan Kabid Perbendaharaan BPKD seluruh Aceh dan Se-Sumatra Utara.

Berhasil Mempertahankan WTP
Hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Lhokseumawe Tahun 2023, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Aceh menilai hasilnya Akuntabel sehingga pemko Lhokseumawe kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 

Didampingi Wakil Ketua DPRK Lhokseumawe T. Sofianus,  Pj. Wali Kota Lhokseumawe  A. Hanan menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) berdasarkan LKPD Tahun Anggaran 2023 dari Kepala Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Aceh Rio Tirta melalui Kepala Sub Auditorat I,  Triana di  Auditorium Kantor BPK Perwakilan Aceh di Banda Aceh, Senin (20/5/24).

Hanan berhasil mempetahankan predikat WTP untuk yang 12 kalinya, setelah berhasil oleh para pendahulunya di Kota Lhokseumawe.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Lhokseumawe atas kolaborasi yang telah terjalin. 
Dengan pengelolaan keuangan daerah yang baik dan stabil oleh OPD diharapkan akan member dampak positif  terhadap pelaksanaan pembangunan daerah dan pemenuhan kesejahteraan masyarakat.
Opini WTP yang diraih oleh daerah merupakan salah satu kriteria utama pemberian Dana Insentif Daerah (DID), yang  diprioritaskan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi di daerah melalui perlindungan dan bantuan sosial sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Meraih Serambi Awards 2024
Pemerintah Kota Lhokseumawe  menerima piagam penghargaan Serambi Award 2024 dari Harian Serambi Indonesia sebagai pengakuan atas upaya inovatif dan efektif yang dilakukan oleh pemerintah kota Lhokseumawe melalui program “Pasar Tani” yang dinilai efektif  sebagai upaya menekan inflasi, menstabilkan harga pangan dan mendukung perekonomian lokal 

Piagam Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia Firdaus dan Pemimpin Redaksi (Pemred) Serambi Indonesia Zainal Arifin M Nur kepadaa Pj. Walikota Lhokseumawe, A. Hanan, SP. MM pada malam penganugerahan Serambi Awards 2024 di AAC Dayan Dawod Banda Aceh, Jumat (31/5/24) malam dihadapan Pj. Gubernur Aceh Bustami Hamzah, pejabat dari lembaga Wali Nanggroe, DPRA, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, MTr (Han), Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, SIK, MH, para Kepala SKPA, para Pj Bupati/Pj Walikota se-Aceh, para pimpinan instansi vertikal, pimpinan perusahaan BUMN dan swasta, para Rektor, serta pimpinan ketua organisasi pers.
 

Blang Weu Panjoe di Daulat Sebagai gampong pelestari seni tradisi Rapai Uroeh Duek
Pemerintah Aceh memberikan penghargaan kepada Gampong Blang Weu Panjoe, Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe atas prestasinya melestarikan seni tradisi Rapai Uroeh Duek

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen masyarakat Gampong Blang Weu Panjoe dalam menjaga dan melestarikan seni budaya tradisional Aceh yang  diserahkan dalam acara Aceh Perkusi 2024 di Taman Safiatuddin, Banda Aceh, Jumat (13/9/24).

Mendapatkan Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra
Pj Wali Kota Lhokseumawe menrima Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra Kementerian dari Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia , Kamis (19/9/24) yang diserahkan  langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., dalam sebuah acara resmi di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta,  Rabu (18/9/24). 

Green Leadership Nirwasita Tantra diberikan atas kepemimpinan yang mempunyai perspektif lingkungan yang memegang semangat, proaktif, penuh inisiatif, dan kreatif terhadap kepentingan orang banyak dan alam semesta, bervisi pada keseimbangan antara daya topang ekologi dan pembangunan, baik fisik maupun non-fisik yang mengedepankan kepentingan rakyat dalam mengakses sumber daya alam yang ada, dengan formulasi kebijakan yang ramah lingkungan dan berpihak pada rakyat.

Meraih penghargaan Transfer Anggaran Provinsi Berbasis Ekologi (TAPE) Award
Di nilai berkomitmen mewujudkan perlindungan lingkungan, Pj. Wali Kota Lhokseumawe  A. Hanan menerima penghargaan Transfer Anggaran Provinsi Berbasis Ekologi (TAPE) 2024. Penghargaan ini diserahkan oleh Penjabat Gubernur Aceh melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Dr. Ir. Zulkifli, M.Si, dalam acara Seminar dan Lokakarya Kebijakan Insentif Lingkungan Hidup di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Senin (21/10/24). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam menjaga dan melestarikan lingkungan di wilayahnya. 

Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, Lhokseumawe temasuk salah satu dari 6 daerah terbaik dalam pengelolaan lingkungan di Aceh yaitu Kota Sabang, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Jaya, Kota Subulussalam, dan Kabupaten Pidie Jaya.
"Penghargaan ini bukan hanya milik Pemerintah Kota, tetapi juga milik seluruh masyarakat Lhokseumawe yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam upaya menjaga lingkungan. Ini adalah bukti nyata bahwa kita bisa menciptakan perubahan positif melalui kerja sama yang kuat" ungkapnya

Menghargai 
Selain mendapatkan penghargaan, selama masa kepemimpinan sebagai Pj. Walikota Lhokseumawe A. Hanan juga memberikan kepada penghargaan kepada warga Kota Lhokseumawe yang berjasa dan berprestasi membawa harum nama daerah.

Lima atlet Lhokseumawe yang beprestasi di ajang POPDA XVII di Aceh Timur, yaitu Said Muhammad Rafif  (Tarung Derajat), Teuku Bintang Ariqah Safly (karate), Qhalvien Ajie Wiejaya (silat), Cut Ayla Azzura (basket), dan Adellia Calysta Elfirza (Anggar) mendapat penghargaan dari Pj. Walikota Lhokseumawe yang diberikan saat uapacara  peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41 tahun 2024 di halaman kantor Walikota, Rabu (11/9/24). Hanan berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi atlit untuk  terus mendulang prestasi hingga tingkat nasional dan Internasional, 

Pada perhelatan Popda  Aceh Timur 2024,  Lhokseumawe berhasil meraih 9 medali emas, 15 perak, dan 14 perunggu, dengan perolehan ini, Lhokseumawe menempati peringkat ketujuh.

Penghargaan juga diberikan kepada para innovator  daerah yang telah menyumbangkan inovasi, ide dan gagasan dalam mendorong pembangunan di Kota Lhokseumawe. Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan dalam kegiatan bertajuk “Penganugerahan Gelar Inovasi Daerah Tahun 2024” yang selenggarakan  Bappeda Kota Lhokseumawe, Kamis (26/9/24) 

“ pengahrgaan ini diberikan untuk merangsang kreativitas dan inovasi daerah di berbagai bidang serta pemberian insentif dalam pelayanan publik dan pembangunan di Kota Lhokseumawe, inovasi adalah kunci bagi kemajuan perkembangan daerah. Inovasi diharapkan agar pembangunan bisa semakin maju, apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para inovator atas ide, gagasan para  innovator” ujar Hanan 

Kontribusi para pemuda yang tergabung dalam berbagai organisasi juga menajdi perhatianf Hanan sehinga pada peringan hari Sumpah Pemuda ke-96, Senin, 28 Oktober 2024,  ia juga memberikan pengahargaan kepada 10  organisasi kepemudaan (OKP) di Kota Lhokseumawe yaitu kepada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Lhokseumawe, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Pelajar Islam Indonesia (PII), Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)., Gerakan Pemuda Subuh (GPS), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM),  dan Pemuda Muhammadiyah Kota Lhokseumawe.

Organisasi tersebut diberikan penghargaan oleh pemerintah kota Lhokseuamwe  karena dinilai telah berkontribusi dalam membina dan memberdayakan pemuda di Lhokseumawe. 

Dikatakan, penghargaan itu  bentuk apresiasi pemerintah kepada OKP atas peran aktifnya yang sangat penting untuk pembangunan masyarakat.[ADV]