HMI Lhokseumawe - Aceh Utara, Gelar Demonstrasi Minta Presiden Jokowi Kawal Kasus Pembunuhan Terhadap Warga Aceh Oleh Oknum TNI
LHOKSEUMAWE- Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, menggelar demonstrasi meminta Presiden Joko Widodo mengawal kasus pembunuhan terhadap Imam Masykur, warga Aceh korban pembunuhan oknum TNI di Jakarta, 12 Agustus 2023 silam.
Aksi ini dipusatkan di Taman Riyadah, Kota Lhokseumawe, Jumat (1/9/23) itu dipimpin langsung ketua HMI Cabang Lhokseumawe dan Aceh Utara Surya Distamura.
Surya Distamura, dalam orasinyameminta Presiden Jokowi member perhatian khusus pada kasus ini, yang dinila HMI sebagai pelanggaran hak asasi manusia kategori berat.
Mereka meminta transparansi dari Panglima TNI Laksmana Yudo Margono terhadap kasus Imam Masykur dan mengusut tuntas semua personel yang terlibat dan proses hukum terhadap kasus itu harus transparan dan disiarkan live layaknya persidangan umum.
“Kasus itu sangat melukai hati rakyat Aceh, semua pihak harap mengawal kasus ini hingga tuntas, pelaku harus dihukum seberat-beratnya,” ucap Surya.
Karena hujan deras mengguyur Kota Lhokseumawe aksi aktivis HMI itu terpaksa dihentikan.
Sebelumnya diberitakan, Imam Masykur diculik, disiksa dan dibunuh oleh tiga oknum TNI, satu diantaranya bertugas di satuan pengamanan presiden (Paspampres), pelaku kini ditahan di Pomdam Jaya.
TNI melansir pelaku berinisial Praka RM, di satuan pengamanan Paspamres, Praka S dan Praka J, bertugas di Kantor Penghubung Kodam Iskandar Muda Aceh di Jakarta. Ikut juga terlibat tiga warga sipil kini ditahan di Polda Metro Jaya. [R25]
