Mahasiswa KKN-T 25 Ajarkan Pembuatan Filter Air Sederhana Skala Rumah Tangga Gampong Blang Naleung Mameh
Lhokseumawe - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-TEMATIK) Kelompok 25 Universitas Malikussaleh mengajarkan masyarakat cara membuat filter air sederhana masyarakat Gampong Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Selasa (15/11/2022).
Muhammad Jalaluddin Nasution salah satu mahasiswa KKN Tematik Kelompok-25 Universitas Malikussaleh mengatakan, masyarakat memerlukan kualitas air bersih di setiap rumah. Namun air bersih dan jernih di Gampong Blang Naleung Mameh masih kurang dari kata bersih. Hal ini dikarenakan sumber air untuk sumber kehidupan di Gampong Blang Naleung Mameh berasal dari air sumur bor yang keruh.
“Permasalahan air keruh dapat teratasi jika masyarakat dapat membuat filter (saringan) air sederhana di setiap rumah warga guna mendapatkan kualitas air bersih tanpa keruh. Hal inilah yang membangkitkan semangat kami untuk mengedukasi warga bagaimana memperoleh kualitas air jernih dengan filter air sederhana. Filter air sederhana dapat dibuat dengan mudah dan bahan yang dibutuhkan berasal dari alam seperti kerikil, ijuk, kain, pasir, batu, dan arang," katanya
Salah Seorang Masyarakat Gampong menyampaikan, kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN-Tematik di Gampong Blang Naleung Mameh ini sangat membantu masyarakat dalam membersihkan air.
“Air di gampong kami ini, terbilang belum cukup bersih sehingga membutuhkan filter air seperti yang telah diajarkan oleh mahasiswa KKN,” ujarnya.
Sementara Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 25, Rachmawati Rusydi, S.Pi.,M.Sc Mengatakan, Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.
“Dari kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN Gampong Blang Naleung Mameh ini adalah salah satu cara menciptakan air bersih yang sangat Sederhana yang dapat dipraktekkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 25 adalah Radiah (Akuntansi), Rahmatia Ulfa (Akuntansi), Musdalipah (Ekonomi Pembangunan), Andri Marshanda (Ekonomi Pembangunan), Mhd. Akbar Nopriyan (Hukum), Siti Budiarti (Hukum), Amelia Natasya Saragih (Hukum), Rinaldi Pahri Siregar (Hukum), Muhammad Jalaluddin Nasution (Ilmu Kelautan), Riza Afrilla (Ilmu Komunikasi), Maulizar ( Ilmu Komunikasi), M.Bahagia (Kewirausahaan), Yulia Nosari (Sistem Informasi), Nazri Chairuna (Sistem Informasi), Era Fazira (Sistem Informasi), Riski Al Hafis (Teknik Arsitektur), Miftha Huljanna (Teknik Industri), Lusianah Dabutar (Teknik Industri), Mustaqim (Teknik Industri), Nabila Fhajaristanty (Teknik Industri), Nurma Dinita (Teknik Informatika), M.Akbar Husein Srg (Teknik Informatika), Rizki Putra Aulia (Teknik Informatika), Muhammad Jihad Saputra (Teknik Informatika), Sasmita (Teknik Informatika).