Pj. Walikota Lhokseumawe : Santri Harus Berpikir Global di Tengah Keberagaman

Pj. Walikota Lhokseumawe : Santri Harus Berpikir Global di Tengah Keberagaman
Pj. Walikota Lhokseumawe, Dr. Imran,.memberi sambutan.dalam wisuda santri/santriwati di Pesantren Misbahul Ulum Paloh - Foto : Prokopim.Lsm

LHOKSEUMAWE - “Lulusan Pesantren harus berfikir dan bersikap global, guna dapat memenangkan persaingan dan berhubungan dengan masyarakat global dengan karakter yang beragam” kata Pj Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd, dalam sambutannya saat  menghadiri acara Wisuda Angkatan Ke-26 dan Angkatan ke-29 Pesantren Modern Misbahul Ulum Madrasah Aliyah (MA)  di Aula Teuku Umar, Komplek Pesantren setempat Minggu (14/5/23).

Para santri diharapkan memanfaatkan teknologi untuk mencerahkan masyarakat dari segala bentuk hoax dan berita negatif terkait Islam. 

Imran juga berpesan agar para wisudawan terus menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan. 

Tgk. H. Syarifuddin, S.Ag dalam laporannya menyampaikan Pesantren Modern Misbahul Ulum telah berusia 30 tahun dengan jumlah santri 1697 orang, terdiri dari 729 santriwan, 968 santriwati.

Sementara, Wisudawan Angkatan Ke-26, berjumlah 215 orang dan salah seorang diantaranya Hafidz 30 Juz sekaligus Juara II Nasional Bidang Kaligrafi Tulisan Arab bernama Daris Al-Katsir.

Hadir dalam kegiatan, Ketua Pembina Yayasan Pesantren Modern Misbahul Ulum, Prof. Dr. H. M. Hasballah Thaib, MA, Ketua Yayasan Misbahul Ulum, Drs. H. Zainal Abidin MK, M.Pd, perwakilan unsur Forkopimda Kota Lhokseumawe, unsur Forkopimcam Muara Satu, para wali santri dan undangan.[*]