Bahas Potensi Bencana di Aceh, UKM SAR Unimal Undang Jenderal Bintang Tiga ke Kampus

LHOKSEUMAWE - Unit Kegiatan Mahasiswa Search and Rescue (UKM SAR) Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar seminar Nasional bertema potensi bencana Aceh 10 tahun mendatang dan Musyawarah Nasional (Munas) Forum Komunikasi SAR Perguruan Tinggi Se-Indonesia di GOR ACC Cunda Lhokseumawe, Selasa (16/11).
Hadir sebagai pemateri dalam seminar tersebut, mantan kepala Basarnas yang sekarang menjabat wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 2019-2024 Letnan Jenderal TNI Marinir (Purn) Dr. Nono Sampono, M.Si, Anggota DPR-RI Dapil Aceh H. Ruslan M. Daud, SE dan Ketua Advokasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh Nasir Buloh.
“Kondisi geografis Indonesia sangat rawan bencana karena berada diantara tiga lempeng yaitu Eurasia, Pasifik, dan Indo Australia yang terus bergeser dan bergerak setiap harinya, ditambah lagi gunung-gunung api yang mengelilingi kita baik di darat maupun di laut, inilah penyebab gempa tektonik yang terjadi ratusan kali setiap hari, salah satu puncaknya adalah Tsunami Aceh” sebut Nono dalam paparanya.
Nasir Buloh mengurai tentang hancurnya hutan Aceh dan operasi perusahan tambang dan pemegang izin pengelolaan hutan yang berkontribusi terhadap kerusakan alam dan hubungannya dengan bencana yang terjadi selama ini di Aceh seperti banjir dan sebagainya. Sementara Ruslan Daud batal hadir dalam kegiatan seminar tersebut tanpa alasan yang jelas
Ketua Umum UKM SAR Unimal Febri Robiatun Adwiyah melaporkan kegiatan ini direncanakan tiga hari, 16 – 18 November 2021, dengan agenda Seminar Nasional yang diselenggarakan hari ini (16/11) di Kampus Uteunkot Cunda, latihan bersama penanganan bencana di darat dan perairan (17/11), di akhiri dengan Munas Forum Komunikasi SAR perguruan tinggi seluruh Indonesia untuk memilih pengurus tingkat nasional (18/11).
Seminar di ikuti oleh ratusan peserta berasal terdiri dari Pramuka, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dari berbagai perguruan tinggi, aktivis lingkungan, relawan PMI dan para pekerja kemanusian serta para civitas akademika Unimal. Khusus Munas dan latihan bersama hanya di ikuti oleh UKM SAR perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Ketua panitia Andika Al Imran menyebutkan, selain kampus yang ada di Aceh ada 11 delegasi lainnya dari luar propinsi Aceh yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Acara dibuka resmi oleh Rektor Unimal Prof. Dr. Herman Fithra, ASEAN Eng, ditandai dengan penancapan kampak pada sebatang kayu. Turut hadir saat pembukaan acara Anggota DPD RI asal Sumut Muhammad Nuh, H. Fachrurazi, M.IP dan M. Fadhil Rahmi, Lc (Anggota DPD RI Provinsi Aceh) juga pejabat daerah Kepala Basarnas Provinsi Aceh, SAR Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe serta Forkopimda Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.[25]