‎Mualem Janjikan Rehabilitasi Makam Mantan Pejuang GAM di Seluruh Aceh

‎Mualem Janjikan Rehabilitasi Makam Mantan Pejuang GAM di Seluruh Aceh
Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf (Mualem), berziarah ke makam syuhada GAM di Desa Abeuk Leupon, Nibong, Aceh Utara, Kamis (9/10/2025). - foto: Dok. Humas Pemerintah AU

‎ACEH UTARA – Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, berkomitmen untuk merehabilitasi seluruh makam para syuhada atau mantan pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang tersebar di berbagai daerah di Aceh.

‎“Kita akan benahi seluruh kuburan syuhada sesuai dengan lokasi masing-masing. Ini menjadi prioritas pemerintah,” ujar Mualem usai berziarah ke makam mantan pejuang GAM di Desa Abeuk Leupon, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (9/10/25).

‎Mualem mengatakan, langkah tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah berjuang demi Aceh di masa lalu. Ia menegaskan bahwa pemerintah Aceh akan mengupayakan agar penataan makam dilakukan secara bertahap dan menyeluruh.

‎Saat ditanya mengenai program peningkatan kesejahteraan bagi para mantan kombatan GAM, Mualem menjelaskan bahwa belum ada program khusus yang diajukan saat ini. Namun, menurutnya, isu kesejahteraan mantan GAM tetap menjadi bagian dari komitmen perjanjian Helsinki antara GAM dan Pemerintah Indonesia.

‎“Kita terus berupaya. Sabar saja, karena jumlah mantan anggota GAM mendekati 60.000 orang,” katanya.

‎Mualem juga mengingatkan bahwa dalam perjanjian Helsinki, setiap anggota GAM dijanjikan tanah seluas dua hektare sebagai bentuk jaminan ekonomi pascakonflik. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 orang di antaranya terdiri dari 2.000 mantan kombatan GAM dan 1.000 tahanan serta narapidana politik.

‎‎“Kita lihat sudah lebih dari 30 tahun belum terealisasi. Karena itu, kita dorong agar dipercepat. Bila memungkinkan, pemerintah pusat dapat memberikan dana hibah untuk mendukung program ini,” pungkasnya. [ ]