Gampong Terbaik di Aceh Utara dapat Penghargaan dari Pj. Bupati, Mane Tunong Muara Batu Juara Satu
ACEH UTARA – Tiga gampong terbaik di Aceh Utara mendapat penghargaan dari Penjabat Bupati Aceh Utara yaitu Gampong Mane Tunong kecamatan Muara Batu sebagai juara I, Gampong Jrat Manyang Kecamatan Tanah Pasir terbaik ke II dan Gampong Alue Badee Kecamatan Simpang Keuramat sebagai Gampong terbaik ke III.
Penghargaan tersebut diberikan Pj. Bupati Aceh Utara Azwardi, senin (5/6/23) kepada para Keuchik di lapangan upacara kantor Bupati Aceh Utara Landing Lhoksukon usai Apel Gabungan yang disaksikan oleh seluruh ASN dari berbagai instansi.
Selain kepada para Keuchik Pj. Bupati juga memberikan penghargaan kepada Mahyeddin Abubakar yang berhasil meraih juara pertama Lomba Alat Teknologi Tepat Guna (TTG) se Kabupaten Aceh Utara.
Geusyik Gampong Kilometer VIII Kecamatan Simpang Keuramat adalah penemu (inventor) alat TTG pemeras minyak sawit, yang kemudian diikutkan dalam lomba TTG tingkat Provinsi Aceh dan berhasil meraih Juara III.
Penghargaan juga diberikan kepada kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan KB, Fakhruradhi, SH, MH, ia dinilai berhasil mendorong Gampong untuk meraih prestasi bahkan ditingkat Propinsi, Gampong Mane Tunong Muara Batu berhasil meraih juara pertama dan akan mewakili Aceh ke tingkat Nasional.
Pejabat pendamping dan pembina lomba gampong tingkat Kabupaten yang juga mendapatkan penghargaan yaitu Camat Muara Batu Munawir, S.STP, MAP dan Camat Simpang Keuramat Ibnu Khattab, SE
Kepada pemenang lomba gampong, Azwardi berpesan agar terus mempersiapkan diri dalam segala hal guna mengikuti even yang lebih besar di tingkat nasional. Khususnya kepada Gampong Mane Tunong yang merupakan Juara I Tingkat Provinsi Aceh, biasanya akan diundang ke Istana Negara. Untuk itu, kepada para pihak terkait, mulai dari Geusyik dan perangkat gampong, Camat dan pejabat terkait di tingkat Kabupaten, agar terus berbenah dan betul-betul siap menuju ke even tersebut di tingkat nasional.
“Mudah-mudahan di level nasional nantinya kita masih bisa merebut juara untuk dibawa pulang ke Aceh Utara,” harap Azwardi.
Di kesempatan yang sama Pj. Bupati juga memberikan penghargaan kepada 8 tenaga tenaga kesehatan teladan. Masing-masing untuk katagori profesi bidan Juara I diraih oleh Yuhenny, A.Md.Keb dari Puskesmas Samudera , Juara II Nurhayati, STr.Keb dari Puskesmas Baktiya dan Juara III, Iklima, AMd.Keb dari Puskesmas Tanah Luas.
Untuk katagori sanitasi lingkungan diraih oleh Muallimah, SKM dari Puskesmas Samudera, Puskesmas Nisam meraih dua penghargaan yaitu Perawat terbaik diberikan kepada Nurnazimah, A.Md.Kep dan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) diberikan kepada Aina Maryuni, S.ST. Untuk profesi dokter diraih dr. Fauzah, dan nutrisionis diberikan kepada Elizar, AMG, keduanya berasal dari Puskesmas Muara Batu.
“Kepada tenaga kesehatan yang mendapatkan penghargaan hari ini kami harapkan, untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat, baik di Poskesdes, Puskesmas, maupun di rumah sakit. Layanan medis harus dilakukan cepat dan tepat, sehingga tidak mengecewakan masyarakat. Termasuk dalam penggunaan mobil ambulans, haruslah benar-benar dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan tersedia setiap saat” pesan Azwardi.
Di dunia pendidikan Aceh Utara juga mendulang prestasi spektakuler tahun ini, ditandai dengan diterimanya Anugerah Merdeka Belajar pada puncak peringatan Bulan Merdeka Belajar Kemdikbudristek RI baru-baru ini di Yogyakarta yang diberikan langsung oleh Menteri Nadiem Makarim.
Atas prestasi ini, Pj. Bupati juga memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Jamaluddin, S.Sos, M.Pd.
“Alhamdulillah, ini sebuah prestasi penting dan strategis bagi bidang pendidikan di Aceh Utara. Kita harapkan prestasi ini dapat memotivasi kita semua, khususnya para guru-guru dan ASN bidang pendidikan untuk terus memotivasi diri, bergerak bersama membangun dunia pendidikan di daerah ini,” ungkapnya. [*]