UPDATE : Aceh ODP 1.632, PDP Bertambah Lagi

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) di Provinsi Aceh kembali bertambah.

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Apr 22, 2020 07:20
0

UPDATE :  Aceh ODP 1.632, PDP Bertambah Lagi
Ruangan RICU di RSUDZA Banda Aceh yang khusus untuk menangani pasien positif COVID-19. Foto: Suparta/acehkini

Banda Aceh - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) di Provinsi Aceh kembali bertambah.

Informasi tersebut sesuai dengan data pembaharuan berdasarkan akumulasi kasus yang dicatat hingga tanggal 21 April 2020, yang dilaporkan oleh Gugus Tugas Covid-19 dari 23 kabupaten/kota se Aceh, Selasa, 21 April 2020 sore.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani menyebutkan, jumlah ODP Aceh sebanyak 1.632 kasus. Terjadi penambahan sebanyak 28 kasus jika dibandingkan dengan data Senin, 20 April 2020 yakni 1.604 orang.

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.402 ODP telah selesai proses pemantauan dan 230 masih dalam pemantauan petugas kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Aceh," kata Saifullah dalam keterangannya yang diterima Tagar, Selasa, 21 April 2020.

Sedangkan jumlah pasien PDP, kata Saifullah, bertambah sebanyak 4 kasus, sehingga menjadi 63 kasus. Dari angka itu, 3 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Sedangkan 59 pasien dalam pengawasan Aceh lainnya sudah diperbolehkan pulang karena kondisi membaik, dan 1 orang meninggal pada Maret 2020 lalu," ujar pria yang akrab disapa SAG itu.

Sementara untuk jumlah pasien positif corona di Aceh, lanjut SAG, masih tetap seperti data kemarin, yaitu sebanyak 7 orang, 2 orang dalam penangan medis, 4 orang telah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.

Dalam kesempatan ini, SAG mengingatkan masyarakat untuk menjalankan protokol pencegahan penuralan virus corona menjelang bulan suci Ramadan.

Untuk tetap selalu memakai masker apabila terpaksa harus ke luar rumah, tidak berkerumunan saat membeli daging meugang, dan cuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir selama 20 detik.

“Tunda kehadiran fisik di rumah orangtua pada hari megang kali ini. Ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada orangtua maupun keluarga yang jauh melalui video call," tutur SAG. []

 

Sumber : https://www.tagar.id/