Putra Aceh Tawarkan Aplikasi Online sebagai Solusi Ekonomi di Tengah Pandemi COVID-19
LHOKSEUMAWE - Pandemic Corona Virus Disease Tahun 2019 (Covid-19) selain menebar ketakutan terhadap kesehatan yang berujung kematian, juga memberi dampak negatif terhadap perekonomian masayarakat khususnya masyarakat menengah kebawah.
LHOKSEUMAWE - Pandemic Corona Virus Disease Tahun 2019 (Covid-19) selain menebar ketakutan terhadap kesehatan yang berujung kematian, juga memberi dampak negatif terhadap perekonomian masayarakat khususnya masyarakat menengah kebawah.
Strategi pemerintah menghentikan penyebaran Covid-19 dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) patut di didukung namun di sisi lain pendapatan masyarakat khususnya pelaku Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) kian menurun bahkan ada yang terancam bangkrut karena jalur distribusi yang terputus. Ancaman meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinanpun tak dapat dihindari.
Di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit ini, putra Aceh Utara Mustapa Kamal coba menawarkan solusi dengan meluncurkan Adina Pelangi (AP-Muslim Indonesia) dan Buraq Ojek Online.
“ini aplikasi bisnis online, AP-Muslim Indonesia adalah konsinyasi atau kerjasama penjualan dimana pengusaha menitip produknya untuk di jual secara online dan siap di antarkan hingga ke pelosok dengan Buraq ojek online” jelas Mustapa Kamal dalam rilisnya.
Dijelaskan, PSBB mengatur agar tidak ada keramaian atau perkumpulan, untuk pengusaha UMKM konvensional hal ini menjadi kendala besar, demikian juga dengan masyarakat yang mau memenuhi kebutuhan hidup mereka mengalami kesulitan karena pembatasan ini.
Mustafa Kamal menawarkan AP-Muslim dan Buraq Ojek online sebagai solusi dari masalah ini, ia mengajak komunitas bank sampah dan komunitas masyarakat lainnya untuk menjadi tenaga kerja rumahan dan juga bisa sebagai konsumen.
“Untuk pengusaha lokal ayo gabung ! design produk, lalu pasarkan di AP-Muslim Indonesia melalui website https://ap-muslim.com/ , ini peluang kerja baru dan membantu memasarkan produk UMKM” ajak Mustafa.
Sementara Buraq Ojek Online adalah jasa layanan antar - jemput barang seperti pesan antar makanan, obat-obatan, perlengkapan rumah tangga dan lain sebagainya. Aplikasi ini menawarkan kemudahan bagi masyarakat dan pengusaha, karena transaksi cukup dengan menggunakan aplikasi selanjutnya Buraq siap mengantar hingga ke pedalaman Aceh.
Transaksipun lebih praktis, non tunai tanpa uang kertas yang konon bisa menjadi media penebar virus. Ia menganjurkan masyarakat untuk menggunakan aplikasi ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tutup Kamal [R01]