Waspadai Pengaruh Gadget terhadap Pikiran Anak, Orang Tua Perlu Lebih Cermat!

Penulis : Mohd
Editor : Zulsyarif
Apr 10, 2025 10:00
0

Waspadai Pengaruh Gadget terhadap Pikiran Anak, Orang Tua Perlu Lebih Cermat!
Foto : Dok Freepik

lhokseumawe, (10/04/25) - Di era digital saat ini, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Meski memberi kemudahan dalam mengakses informasi dan hiburan, penggunaan gadget yang tidak terkontrol ternyata dapat memberikan dampak negatif terhadap perkembangan pikiran dan perilaku anak.

 

Dampak Positif dan Negatif Gadget bagi Anak

Gadget memang dapat menjadi sarana edukatif bila digunakan dengan bijak. Berbagai aplikasi dan video pembelajaran interaktif bisa membantu meningkatkan kemampuan kognitif, bahasa, bahkan kreativitas anak. Namun di sisi lain, penggunaan yang berlebihan dan tanpa pengawasan bisa menimbulkan berbagai masalah.

 

Berikut beberapa pengaruh negatif gadget terhadap pikiran anak:

  1. Penurunan Konsentrasi dan Daya Ingat. Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget cenderung lebih sulit berkonsentrasi dalam waktu lama, baik saat belajar maupun beraktivitas.
  2. Kurangnya Interaksi Sosial. Waktu bermain yang seharusnya dihabiskan untuk bersosialisasi secara langsung, kini tergantikan dengan layar. Ini bisa berdampak pada kemampuan komunikasi dan empati mereka.
  3. Stimulasi Otak yang Berlebihan. Game dan konten yang serba cepat memicu otak anak untuk terus mencari rangsangan, sehingga mereka mudah bosan pada aktivitas biasa seperti membaca atau menggambar.
  4. Gangguan Tidur dan Pola Hidup Tidak Sehat. Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu siklus tidur anak. Kurangnya tidur akan berdampak pada perkembangan otak dan kesehatan secara keseluruhan.
  5. Potensi Ketergantungan (Addiction). Jika tidak dibatasi, anak bisa menjadi kecanduan gadget, bahkan menunjukkan perilaku agresif saat dipisahkan dari perangkatnya.

Peran Orang Tua Sangat Penting

Orang tua dan pendidik perlu aktif mengarahkan anak agar menggunakan gadget secara sehat dan bertanggung jawab. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Batasi waktu penggunaan gadget sesuai usia anak (maksimal 1 jam per hari untuk usia 2–5 tahun menurut WHO).
  • Pilih konten yang sesuai usia dan mendidik.
  • Dampingi saat anak menggunakan gadget agar bisa berdiskusi dan mengawasi isi konten.
  • Dorong aktivitas fisik dan interaksi sosial di dunia nyata.
  • Jadilah teladan, dengan juga membatasi penggunaan gadget di depan anak.

 

Teknologi memang tak bisa dihindari, namun harus diimbangi dengan pendidikan karakter, kebiasaan sehat, dan interaksi nyata. Mari bersama ciptakan generasi yang cerdas digital, namun tetap kuat secara mental dan sosial.