Cerita Sukses Warga Muara Batu Budiaya Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok

Cerita Sukses Warga Muara Batu Budiaya Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok
Budiaya Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok Warga Muara Batu- Foto : ist

ACEH UTARA - Cerita Sukses Sahrul Munar (47), pria asal Desa Cot Seurani, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara berhasil membudidayakan ikan lele dengan sistem Bioflok.

Sahrul  mengaku, jika usaha ikan lele miliknya ini memiliki 12 kolam bioflok dengan total modal awal yang dikuncurkan mencapai 220 juta.

“Dengan modal tersebut itu sudah memenuhi semua termasuk bibit lele yang langsung saya ambil dari Siantar, Sumatera Utara,” terang Sahrul, Sabtu (29/4/23).

Dalam satu tahun, sebut Sahrul dirinya bisa 15 kali panen. Adapun budidya ikan lele ini dilakukan dengan sistem bioflok akan menghemat tempat dan dengan sitem prebiotik akan mempercepat besar lele dan memperpendek masa panen lele.

Lebih lanjut Sahrul menceritakan dalam satu kolam itu biasa menampung 5 ribu bibit lele dengan jangka waktu panen dua bulan dalam sekali panen. Kemudian, lele itu dilakukan sortir terlebih dahulu sehari sebelum diambil oleh agen sendiri. Untuk harga, jika agen mengambil sendiri ke lokasi Rp18 ribu per kilogram dan jika kita sendiri yang antar langsung dengan harga Rp 21 ribu.

 “Alhamdulillah setiap kali panen sudah ada agen yang datang untuk mengambilnya, hasilnya pun cukup lumayan untuk kebutuhan keluarga,” katanya.

Ia menambahkan jika budidaya lele yang ia rintis sendiri tersebut, mampu memberikan keuntungan yang terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Saat ini kata Sahrul, ia bahkan sudah memasarkan hasil budidaya itu di pasar yang ada di Aceh Utara dan Aceh Tengah.

“Saat ini usaha ini sudah memiliki omzet hingga puhan juta  per bulan,”tutupnya. [Faukas]