110 Pengungsi Rohingya kembali Terdampar di Aceh Utara
ACEH UTARA - 110 imigran Myanmar etnis Rohingya kembali terdampar di pesisir pantai Meunasah Baro, Kecamatan Muara Batu Aceh Utara, Selasa (15/11/22).
Geuchik Meunasah Lhok, Iqbal Abdullah menyebutkan sekira pukul 03.25 WIB nelayan setempat melihat warga rohingnya yang menaiki boat sudah bersandar di desa Meunasah Baro .
“Hasil musyawarah di putuskan untuk menghubungi perangkat desa dan pengungsi Rohinya kita amankan ke Meunasah Gampong Meunasah Lhok, Muara Batu” kata Iqbal
Imigran yang ditempatkan sementara di Meunasah Lhok sebanyak 110 orang terdiri dari laki - Laki sebanyak 72 orang, Perempuan 32 orang, anak - anak 5 orang dan balita 1 orang
Warga Minta Segera di Pindahkan
Keuchik Meunasah Lhok, Muara Batu Iqbal Abdullah minta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara segera mengambil sikap bagaimana penanganan imigran Rohingya yang di tamping sementara di Meunasah kampung nya.
“Tadi saya sudah musyawarah dengan warga, mereka meminta pemerintah daerah untuk segera mengambil sikap agar segera memindahkan warga imigran itu ke tempat lain, menginggat saat ini imigran itu ditampung di Meunasah sehingga kami tidak bisa melaksakan ibadah,” kata Iqbal
Dia menyebutkan jika pemerintah belum mengambil sikap hingga pukul 18.00 WIB sore nanti, warganya nanti akan mengusir mereka dari Meunasah.
“Untuk sementara kita tampung dan sudah kita berikan bantuan dari masyarakat untuk makanan” sebut Iqbal.
Terkait hal ini Humas Pemkab Aceh Utara Hamdani yang turun ke lokasi belum bisa memberikan keterangan resmi.
Untuk penanganan awal paraa Imigran sudah dilakukan Rapid test, data terakhir setelah didata ulang jumlah imigran Rohingya terdampar di Meunasah Lhok Muara Batu berjumlah 111 orang dengan rincian 65 laki-laki, 28 perempuan, 27 anak-anak dan 1 balita berusia 10 bulan. [R25]