Bahas Penanganan Banjir, Pj Bupati Aceh Utara Gelar Rakor dengan BNPB
ACEH UTARA- Pj. Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, MSi, menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) di pendopo bupati di Lhokseumawe, Sabtu (30/12/23) membahas penanganan bencana banjir yang hampir tiap tahun melanda kabupaten itu.
Mahyuzar, mengurai detail persoalan bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara, kepada BNPB, mulai dari jumlah masyarakat yang terdampak, infrastruktur yang rusak hingga faktor-faktor penyebab terjadinya bencana banjir.
Diterangkan, jumlah masyarakat yang terdampak banjir mencapai 54.559 jiwa dan 445 diantaranya mengungsi serta satu meninggal dunia.
“ Ribuan hektar sawah terendam dan ribuan tambak ikan meluap serta fasilitas umum hingga fasilitas pendidikan juga ikut jadi imbas, tiga tanggul jebol dan satu jalan terputus” papar Mahyuzar dalam Rakor tersebut.
Seperti diketahui, sejumlah kecamatan terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi pada akhir tahun 2023 dan diperparah dengan meluapnya sejumlah tanggul hingga jalan nasional lintas Medan-Banda Aceh di ibukota Aceh Utara, Lhoksukon juga sempat terputus.
Banjir baru surut, 27 Desember 2023 namun air masih menggenangi sebagian titik pusat perkantoran di area Lhoksukon
Hadir dalam Rakor tersebut, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB yaitu Mayjen TNI Fajar setiawan, SIP dan sejumlah stafnya. Dandim 0103/Aceh Utara, Perwakilan Kapolres Aceh Utara, Kepala BPBD, Plh. Sekda Aceh Utara, Asisten, Kepala OPD, para Camat dan Kepala Bagian.
Di kesempatan yang sama, BNPB juga menyalurkan bantuan kepada pemerintah Aceh Utara berupa sebesar 500 juta rupiah, 2 unit tenda, 2 unit Light Tower, 5 unit generator set (genset), 1.000 pack selimut, 1.000 pack matras, 1.000 pack makanan siap saji, 1.000 pack Hiygiene kit dan 1.000 pack sembako. [*]