IAIN Lhokseumawe Edukasi Siswa Tentang Kekerasan dan Pelecehan Seksual

IAIN Lhokseumawe Edukasi Siswa Tentang Kekerasan dan Pelecehan Seksual
Tim Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Lhokseumawe edukasi siswa-siswi Sukma Bangsa tentang Kekerasan dan Pelecehan seksual - Foto : Neiva

LHOKSEUMAWE - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menggelar sosialisasi  16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) di sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, Jum'at (29/11/24) yang dikemas dalam kegiatan Goes To School (GTS). 

Kegiatan ini dibuka dengan memperkenalkan apa itu PSGA dan memperkenalkan para duta Duta Gender dan Anak (DGA) IAIN Lhokseumawe dan berlanjut dengan Ice Breaking. 

Materi pertama disampaikan Fadhil Aulia Farisky, menjelaskan tentang kekerasan dan bentuk-bentuk kekerasan. Sedangkan Nanda Alifa, pemateri kedua menyampaikan tentang pelecehan seksual.

Ia mengurai apa itu pelecehan seksual, bagaimana cara mengatasinya, dan apa yang harus dilakukan termasuk  sanski yang diberikan kepada pelaku pelecehan seksual.

Ketua panitia Goes to School, Muthmainnah mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan sosialisasi atau penyuluhan kepada siswa-siswi sekolah agar mengetahui tentang kekerasan yang terjadi pada perempuan. 

Kampanye ini dilakukan secara internasional sebagai upaya menghapuskan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia, juga untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi mengenai kekerasan berbasis gender maupun isu-isu Hak Asasi Manusia (HAM) di tingkat Lokal, Nasional maupun Regional serta Internasional.

Muthmainnah berharap kegiatan ini dapat mengedukasi siswa-siswi tentang kekerasan terhadap perempuan baik dari fisik, psikis, perundungan, hingga kekerasan seksual. 

"Semoga dengan adanya kegiatan ini mereka tahu bahwa 'oh ini kekerasan' 'oh ternyata ini pelecehan seksual sehingga mereka bisa berhati-hati atau tidak melakukannya lagi," Pungkas Muthmainnah. [Neiva Saragih]

Editor : zulsyarif