Mahasiswa Sumsel perkenalkan Malikussaleh di Tanah Kelahiran

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Feb 13, 2022 09:24
0

Mahasiswa Sumsel perkenalkan Malikussaleh di Tanah Kelahiran
Ayu Asmiza, memperkenalkan Universitas Malikussaleh kepada siswa siswi SMA di Rupit Sumsel : Foto ; dok.IMASSEL (12/2)
Mahasiswa Sumsel perkenalkan Malikussaleh di Tanah Kelahiran

Sumatera Selatan - Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) yang tergabung dalam paguyuban Ikatan Mahasiswa Sumatera Selatan Aceh (Imassel) melaksanakan sosialisasi promosi kampus Unimal ke sekolah asal mereka. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rupit  Kabupaten Musi Rawas Utara Sumatera Selatan, Sabtu (12/02/2022). 

Ketua tim penggerak yang  juga mahasiswa Program Studi Antropologi Unimal, Ayu Asmiza As. kepada Marjinal.id Minggu ,(13/2/22) menjelaskan kegiatan sosialisasi kampus ini adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan para mahasiswa yang berasal dari Sumatera Selatan menjelang masa pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Untuk tahun ini, pendaftaran SNMPTN sendiri akan dimulai tanggal 14 Februari ini. 

“Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan kampus Unimal kepada adik-adik supaya termotivasi untuk melanjutkan studi di dunia perkuliahan dengan tidak takut karena beberapa faktor seperti perekonomian lemah, ketakutan akan jauh dari orang tua, tidak paham dengan jurusan atau pilihan cita-cita” ungkapnya melalui via seluler.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Kepala Sekolah SMAN 1 Rupit  Jamal Nasor M.Pd membenarkan kegiatan tersebut dan sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini.

“Hadirnya para mahasiswa Unimal berbagi informasi dan pegalamannya telah menumbuh rasa penasaran dan keinginan besar untuk melanjutkan studi lebih tinggi” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, selain mempromosikan kampus, Imasell juga memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMAN 1 Rupit bahwa di Aceh khususnya di Unimal ada paguyuban mahasiswa serta perkumpulan pemuda perantau yang berasal dari Sumatera Selatan. 

“Jadi walaupun jauh dari keluarga,  dengan adanya perkumpulan ini bisa menjadi keluarga kedua" tutup Ayu Asmiza.

(Nanda Al Bintang/25)