Laboratorium Simulator Mengemudi Kapal SMKN 6 Lhokseumawe masih menjadi andalan Sekolah Kejuruan berkompetensi Nautika Kapal
LHOKSEUMAWE. – Laboratorium simulasi untuk mengemudikan kapal atau disebut Ship Bridge Simulator Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Kota Lhokseumawe masih menjadi andalan berbagai sekolah kompetensi Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) untuk penunjang praktek.
Setelah di kunjungi siswa Jurusan Teknika Kapal Niaga SMKN 1 Julok, Aceh Timur bulan lalu, kali ini giliran siswa SMKN 1 Muara Batu, Aceh Utara yang mencoba menggunakan ship bridge Simulator tersebut.
Didampingi kepala sekolah dan guru pembimbingnya, siswa SMKN 1 Muara Batu disambut kepala sekolah SMKN 6 Lhokseumawe Azmi Saputra di ruang kerjanya, Kamis (10/2/22). Hadir juga dalam sambutan tersebut wakil kepala bagian Humas, Nurhayati, kepala program keahlian NKPI, Mardi dan guru pengajar simulator.
“Memang, keberadaan ruangan simulasi mengemudikan kapal yang kita miliki ini telah dikunjungi oleh beberapa sekolah kejuruan lainnya di Aceh yang memilki kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkapan Ikan, karena sekolah kejuruan tersebut belum memiliki ruangan simulasi mengemudikan kapal.” ungkap Azmi Saputra.
Ship Bridge Simulator adalah ruangan simulasi untuk mengemudikan kapal. Fasilitas Laboratorium ini digunakan sebagai penunjang praktek kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkapan Ikan bagaimana dalam bernavigasi, menguasai keadaan alat dalam simulasi dengan di beri beban soal-soal problem oleh guru menjalankan kapalnya di lautan lepas.
“Simulator ini pun mampu memberikan pengalaman serasa kita berada di dalam ruangan kabin anjungan kapal sesungguhnya, dengan sensasi gerak kapal dilaut, sambil diterpa hujan dan badai lautan dan melihat pemandangan alam laut lepas” Jelas Azmi, tentang Ship Bridge Simulator yang ada sekolahnya itu. (Nanda Al Bintang-25)