Tujuh Siswa SMAN Modal Bangsa Arun Lolos Olimpiade Tingkat Provinsi
LHOKSEUMAWE – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Modal Bangsa Arun Lhokseumawe kembali menoreh prestasi di ajang Olimpiade Siswa Nasional-Kabupaten (OSN-K) Tahun 2022. Tujuh siswa sekolah ini lolos seleksi untuk berkompetisi di tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-26 Agustus mendatang.
Tujuh siswa yang mengukir prestasi itu adalah, Nayla Nabila Syahel di bidang Biologi, disusul Gizkha Maulina Herman di bidang Astronomi. Kemudian, di bidang Geografi diwakili tiga siswa atas nama Eva Zahara, Syarifah Balqis dan Muhammad Zhafran Abiyyu.
Sementara, di bidang ekonomi atas nama Iftinan Ramadhani dan yang terakhir, Mariani Chairazallika di bidang Kebumian.
Kepala Sekolah SMAN Modal Bangsa Arun, Nurasmah, S.Pd., M.Pd., saat dikonfirmasi Marjinal, Rabu (15/06) membenarkan atas prestasi anak didiknya itu dan mengingat kembali, pentingnya untuk terus belajar karena di tingkat provinsi nantinya persaingan akan lebih tinggi.
“Kita melalui guru bidang studi akan terus membuat pembinaan dan pendampingan supaya persiapan lebih matang,” ungkapnya.
Sementara bagi yang belum lewat seleksi, Nurasmah berpesan, untuk tidak berkecil hati, dan tetap semangat agar bisa terus berproses jadi lebih baik lagi ke depannya.
Atas prestasi ini, salah satu siswi mengungkapkan, lolos mereka ke tingkat provinsi bukan sesuatu yang dibayangkan. Mereka hanya ingat, tetap fokus selama proses pembelajaran disekolahnya.
“Ketika saya tau saya lulus, tentu saya senang sekaligus terkejut, dan bertekad untuk berusaha lebih keras dari sebelumnya sehingga dapat memberikan hasil yang memuaskan” ungkap Eva Zahara (Bidang Geografi), siswi Kelas XI IPS.
Sementara, siswa lainnya atas nama Gizkha Maulina Herman (Bidang Astronomi) Kelas XI IPA asal Lhokseumawe mengungkapkan hal yang sama.
“Senang, soalnya ga sia-sia perjuangan kemaren-kemaren belajar intensifnya. Bangga juga, soalnya tahun ini sekolah kami lebih banyak yag lewat ke provinsi daripada tahun lalu,” pungkasnya dengan semangat.
Dilansir dari laman resmi Pusat Prestasi Nasional, kegiatan olimpiade dilakukan secara rutin tiap tahunnya untuk dimaksudkan untuk mendorong semangat dan daya juang peserta didik, memfasilitasi bakat dan minat untuk mencapai prestasi terbaik peserta didik di bidang sains.
Selain itu, juga ditujukan untuk melakukan penjaringan dan pembinaan kepada calon peserta kompetisi tingkat internasional nantinya. Bidang olimpiade yang dilombakan adalah Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi. [Nanda Ab]