Maulidin Temukan Rupiah di Balik Limbah Olahan Minyak Sawit.

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Des 25, 2021 11:09
0

Maulidin Temukan Rupiah di Balik Limbah Olahan Minyak Sawit.
Maulidin (43) mengolah tandan kosong limbah sisa olahan minyak sawit di tempat usahanya Desa Banda Masen Kecamatan banda Sakti Kota Lhokseumawe - Foto : Nanda (25/12/21)

LHOKSEUMAWE – Saat orang lain melihat tandan kosong kelapa sawit sebagai sampah, Maulidin (41) malah melihat rupiah di baliknya. Ampas tersebut di jadikan Maulidin  sebagai wadah untuk budidaya Jamur Merang, hasilnya ratusan ribu rupiah mengalir ke kantong warga Banda Masen Kota Lhokseumawe tersebut setiap bulannya.

Pekerjaan ini mulai di geluti Maulidin sejak beberapa bulan terakhir, ia mengumpulkan tandan kosong atau cangkang kelapa sawit sisa olahan dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Guha Ulee Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara.

“Cangkang kelapa sawit bisa di jadikan media dasar untuk budi daya jamur merang, setelah di ambil dari pabrik di jemur selama 5 hari, lalu cuci untuk menghilangkan minyak yang masih tersisa, selanjutnya susun tandan kosong sawit ke dalam rak rumah jamur lalu atau mengalirkan uap panas ke dalam rumah jamur yang telah dipersiapkan dengan pasokan air yang cukup dan di diamkan  28 hari sudah bisa dipanen” Jelas Maulidin, Sabtu (25/12/21).

Jamur Merang produksi Maulidin di bandrol Rp. 60.000,- per kilogram, malah sekarang sudah di kemas dalam cup, isi 1,5 ons yang  di jual dengan harga Rp. 8.000,- .

Walaupun masih terbilang kecil,  dari usaha ini Maulidin sudah membuka peluang kerja kepada warga sekitar. Ia melihat potensi pengolahan limbah sawit ini belum tergarap maksimal, padahal banyak pabrik kelapa sawit di wilayah Aceh Utara yang ampasnya di buang dan menjadi limbah tanpa manfaat.

“Jika mau ini bisa jadi peluang kerja, terutama kalangan pemuda yang masih menganggur karena permintaan pasar untuk Jamur Merang masih cukup tinggi” pungkas Maulidin. (Nanda Al Bintang/25).