Para Kader Puskesmas Banda Baro Dilatih Konselor Dalam Upaya Berhenti Merokok
ACEH UTARA - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Banda Baro melaksanakan Pelatihan bagi Petugas Konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM) di Aula Puskesmas setempat, Selasa (11/10/22)
Kegiatan yang diikuti para kader Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Puskesmas Banda Baro itu, diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mengurangi efek dari bahaya rokok. Jelas Ns. Tuhadar, S.Kep, Kepala Puskesmas Banda Baro dalam membuka acara pelatihan petugas konseling UBM tersebut.
“Saudara semuanya yang mendapatkan pelatihan hari ini nantinya bisa mengkampanyekan di kalangan masyarakat akan bahayanya asap rokok, bukan saja bagi perokok aktif akan tetapi juga bagi perokok pasif, “ kata Tuhadar.
Ia juga berharap, dengan adanya kegiatan ini akan berdampak positif dalam upaya mengurangi perokok aktif serta paparan asapnya di lingkungan masyarakat serta tempat-tempat pelayanan umum dan tempat keramaian.
Baca Juga : PUBLIK Yayasan Jinoe Kembali Raih Dukungan Pendanaan Indika Foundation
Hadir sebagai pemateri pada kegiatan itu, Khalid SKM., M.Kes, Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara.
Para kader Posbindu Banda Baro saat mengikuti pelatihan konseling UBM, Foto: Muchsin
Dalam paparannya, menjelaskan, efek pertama bahayanya rokok adalah paru-paru. Asap rokok tersebut terhirup dan masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan paru-paru mengalami radang, bronchitis, dan pneumonia.
Sebutnya, menurut Survei Tembakau Pemuda Global 2019, bahwa 40 persen yang mengkonsumsi produk tembakau adalah mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Hal ini disebabkan oleh iklan tembakau yang terlalu bebas serta lingkungan yang tidak sehat. [Muchsin/NAB]