Peci Motif Aceh Produk UMKM Aceh Utara Jadi Primadona Dalam Arena Pameran Nasional di Kepulauan Riau

TANJUNG PINANG - KEPRI - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Anshar, SE, MM, spontan mengatakan "bagus ya, mantap dan trmksh” saat diberikan peci motif Aceh ketika ia mengunjungi stand Serambi Mekah dan ia langsung memakainya.
Stand Propinsi Aceh dalam arena Bazar dan Pameran Nasional kerajinan rakyat Unit Usaha Kecil Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang digelar di Bintan Tanjung Pinang Kepri tak pernah sepi pengunjung.
Selain Peci motif Aceh produk Aceh Utara, kopi Gayo Bener Meriah juga salah satu produk yang diandalkan di Stand Propinsi Aceh.
Setiap kabupaten/kota di Aceh setidaknya memajang dua hingga tiga produk BUMDes dan UMKM.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB) Aceh Utara, Fakhruradhi, S.H., M.H. menjelaskan produk BUMDes dan UMKN dari Aceh Utara yang dipamerkan berupa Tas, dompet, berbagai jenis dan ukuran, kopiah, dan peci motif Aceh.
"Sejak dibuka oleh mentri Desa - PDTT, Alhamdulillah stand propinsi Aceh selalu ramai pengunjung" kata Fakhruradhi didampingi Kabid PEMG-DPMG Provinsi Aceh, T. Zul Husni, S.Sos, MSi dan Kabid Pemb. Masyarakat, Nurlaili, SE. Kamis (2/2/23).
Pameran & Bazar yang berlangsung 1-3 Februari 2023 itu dibuka oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), A.Halim Iskandar, S.Pd, M.M, Rabu sore (1/2).
Pameran ini digelar dalam rangka memperingati hari BUMDes Nasional yang jatuh pada 2 Feburuari dan seluruh Propinsi di Indonesia ikut ambil bagian mengisi stand dengan berbagai produk kerajinan UMKM dan BUMDes.
Fakhruradhi menuturkan produk BUMDes dari Kabupaten/kota lainnya ikut mengisi Stand Propinsi Aceh di antaranya Keripik kentang (Banda Aceh), aneka roti (Lhokseumawe), kelapa gongseng, ikan teri goreng, tas pandan (Pijay), keranjang kecil, pas bunga dari rotan (Aceh Besar) dan sejumlah produk lainnya. [R25]