Presiden Jokowi dengarkan Khutbah Rektor IAIN Lhokseumawe.

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Feb 10, 2023 05:00
0

Presiden Jokowi dengarkan Khutbah Rektor IAIN Lhokseumawe.
Presiden Jokowi menyalami Rektor IAIN Lhokseumawe Dr. Danial usai pelaksanaan shalat Jum'at di Mesjid Al Muntaha PT.PIM - Foto : Aulia

ACEH UTARA - Usai meresmikan Pabrik NPK PT. PIM, Jum'at (10/2/23), Presiden Republik Indonesia Ir. JOKO Widodo (Jokowi) bersama sejumlah pejabat negara dan pejabat daerah Aceh, melaksanakan shalat Jum'at di mesjid Al Muntaha Komplek perumahan PT. PIM.

Presiden duduk di barisan depan saf pertama jamaah Jum'at mendengarkan Khutabah Jum'at yang disampaikan, Dr. Danial, M.Ag.

Dalam khutbahnya Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe tersebut mengulas tentang Islam, Keberagaman dan Pembangunan.

"Indonesia ibarat lempengan surga yang jatuh di atas pangkuan bumi,  negara ini kaya bukan hanya sumber daya alam melainkan juga keberagaman suku, budaya, bahasa dan agama, sebut  Dr. Danial dalam pembukaan khutbahnya dengan mengutip ungkapan Ibnu Bathutah pengembara Maroko yang pernah singgah di Nusantara.

Menurut Dr. Danial jika keberagaman ini dirawat dengan baik akan  
melahirkan kekuatan dan menghasilkan energi pembangunan yang dahsyat dan hebat.

"Soliditas dan solidaritas adalah modal utama mewujudkan pembangunan Indonesia" ujarnya.

Agar soliditas berbangsa akan lahir jika semua warga negara mencari persamaan bukan perbedaan.

Sementara Solidaritas akan kuat, jika semua orang di negeri ini mengutamakan kepentingan bangsa negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan

Memperkuat argumennya Dr. Danial mengutip Al-Quran surat Hud ayat 13, yang mengandung ajaran Allah tentang bagaimana merawat persaudaraan dan menghindari perpecahan.

Kepada jamaah ia berpesan, agar selalu bersyukur karena masyarakat Aceh memiliki perguruan tinggi negeri terbanyak ke tiga di seluruh Indonesia.

Ditambah lagi dengan berbagai lembaga budaya dan pendidikan di berbagai mesjid, meunasah dan balai pengajian. 

"Selain itu kita juga telah menikmati pembangunan di bidang baik fisik maupun material, hingga sarana digital, belum lagi  pembangunan di bidang ekonomi dan kesehatan, ini semua patut syukuri" ungkapnya.

Dihadapan Presiden dan seluruh jamaah, Dr. Danial  mengingatkan bahwa hasil pembangunan yang nikmati saat ini merupakan anugerah Allah atas keberhasilan kita merawat keberagaman, mempererat persaudaraan dan memperkuat semangat kebangsaan yang nilai-nilainya terkandung dalam Pancasila serta  Undang-undang Dasar (UUD) 1945. [Aulia/R25]