Rusli Bintang, Pengusaha Nasional Rayakan Maulid Nabi di Mbang Pelosok Aceh Utara
ACEH UTARA - Rusli Bintang, Pengusaha Nasional asal Aceh yang dijuluki "Ayah Anak Yatim" merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, di Keude Mbang pelosok Aceh Utara, Rabu malam (28/9/23).
Ratusan warga menyambut kehadirannya di Mesjid Al Anshar kecamatan Geureudong Pase Aceh Utara.
"Beliau ini saweu gampông, kembali ke kampung halamannya " Ucap Tgk. Baharuddin, Imam Mesjid Al Anshar.
Pria kelahiran Aceh Besar 28 April 1950 itu, tampak tak asing bagi warga Mbang, ibu-ibu seusianya menyapa dengan ramah dan berbincang layaknya keluarga.
"ini kampung saya kedua, saya pernah bertahan hidup disini, bekerja sebagai buruh upah bersama orang-orang disini, sebagian dari mereka sudah almarhum, generasi sekarang mungkin tak kenal saya, tapi saya pernah hidup bersama kakek kalian disini, saya pulang kampung dan bukan tamu di tempat ini" Ungkap Rusli Bintang dalam sambutannya.
Ridhwan Ariffalah Rusli Bintang, B. Sc., MA.,
Hal itu dibenarkan Tgk. Ilyas (62) warga setempat teman kerja Rusli Bintang saat hidupnya masih susah.
Tgk. Ilyas menceritakan, sekitar tahun 1975 dirinya pernah menjadi rekan kerja Rusli Bintang menjadi buruh upah di Mbang, Geureudong Pase.
"Saat itu beliau masih lajang, kami bekerja mengangkut pasir dan bekerja apa saja bahkan mengangkut kayu, pernah lebaran tidak pulang sehingga diajak almarhum Tgk. Latif tinggal dirumahnya di gampong (desa) Peudari, disanalah beliau tinggal be berapa tahun sebelum meninggalkan desa ini" Kata Tgk. Ilyas.
Tgk. Ilyas (kiri) rekan kerja Rusli Bintang saat masih menjad buruh upah di Mbang, Geureudong Pase dan Tgk. Baharuddin (kanan) Imam Mesjid Al Anshar
Keudè Mbang kisah tak terlupakan bagi Rusli Bintang sebelum ia sukses menjadi pengusaha nasional yang diperhitungkan.
Maka tak heran pencinta anak yatim ini tak bisa melupakan sejuta kenangannya dan jasa orang-orang terdahulu di tempat itu.
Di kesempatan yang sama Rusli Bintang memperkenalkan putranya Ridhwan Bintang kepada warga yang hadir dalam perayaan Maulid itu.
"ini putra saya Ridhwan Arifallah, sejak umur 5 tahun dia di Singapura dan melanjutkan Pendidikan menengah hingga Perguruan Tinggi di Belanda, namun saya selalu, menceritakan kisah saya kepadanya di tempat ini, hari ini saya mengajak Ridhwan kesini agar bisa melihat kampung keduanya, sekaligus menyambung tali silaturahmi dengan warga di sini, tolong jaga dan bimbing dia sebagai keluarga" Harap Rusli Bintang.
Pemilik nama lengkap Ridhwan Ariffalah Rusli Bintang, B. Sc., MA., adalah salah satu pewaris Kerajaan bisnis Rusli Bintang yang tersebar dalam beberapa wilayah di Nusantara.
Meski hidupnya sudah sangat mapan secara finansial namun karena kecintaannya kepada Aceh Rusli Bintang minta anaknya itu untuk ikut terlibat politik agar bisa mengabdikan diri kepada tanah moyangnya melanjutkan cita-cita sang ayah ingin terlibat aktif memajukan masyarakat Aceh agar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan.
Tanpa harus terlibat politik praktis, dengan kekuatan finansialnya bisa saja keluarga Bintang membantu masyarakat Aceh namun lingkupnya tentu sangat terbatas.
Karena itulah Rusli Bintang meminta Putranya Ridhwan mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil II) Aceh pada Pemilu 2024 mendatang.
Ditanya kenapa tidak mencalonkan diri diri dari Batam Kepulauan Riau, karena nama keluarga Bintang cukup terkenal disana dan peluang lolos ke Senayan juga lebih besar.
" Permintaan Bapak agar saya mengabdikan diri di Aceh, beliau ingin melihat Aceh setara dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia dan itu janji beliau kepada dirinya sendiri jauh sebelum ia sesukses sekarang" jawab Ridhwan.
Menurutnya, kondisi Aceh sangat memprihatinkan terutama ekonomi masyarakat dan infrastrukturnya.
Khusus Dapil II, sepanjang perjalanan ke beberapa daerah Ridhwan melihat, Infrastruktur jalan banyak yang rusak bahkan belum tersentuh pembangunan.
"Contohnya saja perjalanan ke ibukota Geureudong Pase ini, sepanjang 20 kilometer rusak total, hampir 1 jam kita baru sampai di sini, saya tidak bisa bayangkan bagaimana para petani pekebun disini bisa berkembang apalagi Pariwisatanya" ungkap Ridhwan.
Ridhwan mengatakan jika masyarakat wilayah Pasè ini memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Allah mengizinkan ia menjadi wakil Rakyat dari Dapil II nanti, maka kondisi ini akan menjadi skala prioritas untuk di suarakan dan diperjuangkan di parlemen.
Malam perayaan Maulid Nabi Muhammad 1445 H di Mbang berakhir dengan Dzikir Maulid namun sebelumnya di awali dengan pemberian santunan oleh Ridhwan Bintang dan ayahnya kepada sebanyak 50 orang anak yatim yang berasal dari gampong Peudari dan Dayah Seupeung [*]