Saat HUT Kemerdekaan RI Ke-78 dirayakan, Petani di Aceh Utara Belum Merdeka
ACEHUTARA – Ungkapan itu disampaikan Ketua Forum Komunikasi Petani dan Nelayan (FKPN) Aceh. Teungku Muntasir, S.Sos, usai pelaksanaan zikir dan doa bersama dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI Ke – 78 yang dipusatkan di Kantor Bupati Aceh Utara, Jum’at (18/8/23)
“Saya secara khusus berdoa, kepada pahlawan yang telah mendahului kita semua, juga ikut mendoakan kepada pemimpin bangsa khususnya pengambil kebijakan di negeri ini, agar terbuka mata hatinya untuk kemerdekaan petani di sembilan Kecamatan di Aceh Utara dan Lhokseumawe. Yaitu, Meurah Mulia Nibong, Samudera, Syamtalira Bayu, Syamtalira Aron, Tanah Pasir, Matang Kuli dan Kecamatan Blang Mangat.
Pasalnya sudah tiga tahun petani dikawasan tersebut tidak turun ke sawah akibat irigasi yang dibangun sejak zaman bBelanda yang mengairi 8.900 hektar sawah di kawasan tersebut rusak padahal pendapatan utama petani dari hasil panen padi.
“Kondisi perekonomian Petani di 9 Kecamatan, sangat memprihatinkan, bahkan terancam krisis pangan, bahkan dua hari lalu ada ada Petani yang mengeluh kepada saya tidak mampu lagi membeli beras untuk kebutuhan sehari-hari ” ungkapnya.
Tgk. Muntasir, S.Sos
Alumni Dayah Madinatuddiniah Baitul Huda itu sawah adalah mata pencaharian utama masyarakat di kawasan itu, hasil panen digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa itu mereka kewalahan dan berdampak pada berbagai sektor salah satunya pendidikan.
“ Mereka mengandalkan hasil panen padi untuk biaya pendidikan anaknya baik pendidikan formal maupun non formal” ujar Muntasir
Persoalan Irigasi Krueng Pase sudah sering disuarakan oleh banyak kalangan namun menurut mantan Presiden Mahasiswa Universitas Malikussaleh (2008-2009) itu, pembangunan irigasi sampai saat masih mangkrak.
“Muncul pertanyaan, lalu kepada siapa lagi Petani akan mengadukan nasibnya, kalau bukan kepada Allah Swt, Tuhan YME, supaya membuka hati pemimpin kita, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Menteri PUPR Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc di Jakarta, Pj. Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki dan Pj. Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si agar fokus mengawal dan rehabilisai irigasi krueng pase agar petani dapat turun kembali ke sawah dan ikut merasakan rahmat kemerdekaa “ tutup Muntasir yang ikut hadir dalam Zikir dan do’a tersebut. [R25]
