Berkah Ramadhan, 1.200 Paket Sembako dari SKK Migas, Mubadala Energy dan Harbour Energy mengalir Ke Masyarakat Wilayah Operasi

Berkah Ramadhan, 1.200 Paket Sembako dari SKK Migas, Mubadala Energy dan Harbour Energy mengalir Ke Masyarakat Wilayah Operasi
Tim SKK Migas, Harbour Energy dan Mubadala Energy bersama anak Yatim penerima manfaat dalam kegiatan safari Ramadhan - Foto : dok. SKK Migas

LHOKSEUMAWE - Memasuki bulan Ramadan 1444 H di tahun 2023, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Gross Split Mubadala Energy Indonesia dan Harbour Energy Indonesia menggelar Safari Ramadhan bersama sepanjang 3-5 April 2023.

Aktor Migas yang beroperasi diwilayah Aceh tersebut juga menyalurkan bantuan sembako sebanyak 2.100 paket yang disebar ke Pidie, Pidie Jaya, Kabupaten Bireuen, Gampong Blang Naleng Mameh (Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe), serta Gampong Tambon Baroh (Kecamatan Dewantara, Aceh Utara) yang masing-masing sebanyak 200 paket.

Bantuan juga diberikan kepada Universitas Syah Kuala (USK) Banda Aceh sebanyak 200 paket.

Dalam penyaluran bantuan tersebut SKK Migas, Mubadala Energy dan Harbour Energy bekerjasama dengan Korem 011/Liliwangsa serta Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe untuk memberikan bantuan bagi warga binaan Korem Liliwangsa dan Lanal Lhokseumawe dengan menyalurkan bantuan masing-masing 100 paket.

Sembako  yang disalurkan berupa 3 ton beras, 1.200 liter minyak goreng, 1.200 kg gula pasir, 120 kg Kopi, 600 kg tepung terigu dan 600 kaleng sarden. 

Bersama SKK Migas, bantuan tersebut diserahkan oleh perwakilan Mubadala Energy Indonesia dan Harbour Energy serta diterima oleh masing-masing perwakilan pemerintah kabupaten, gampong setempat serta Komandan Korem Liliwangsa dan Komandan Lanal Lhokseumawe.  

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan bahwa  kegiatan Safari Ramadhan dan pemberian paket sembako merupakan bentuk upaya silaturahmi dari  SKK Migas dan KKKS sebagai rasa syukur atas kelancaran operasional hulu migas di Provinsi Aceh terutama baik kegiatan yang sudah berjalan ataupun yang akan berjalan. 

”Melalui momentum bulan Ramadhan 1444 H tahun ini kami menguatkan  silaturahmi dengan stakeholder daerah, harapannya silaturahmi semakin erat terbangun, komunikasi dan koordinasi juga semakin selaras sehingga operasional hulu migas di Provinsi Aceh khususnya dapat berjalan dengan lancar dan aman’’. Ujar 

Rikky menyampaikan, geliat industry hulu migas di Provinsi Aceh terus mengalami kenaikan pasca Harbour Energy melakukan pengeboran eksplorasi melalui Sumur Timpan-1.

Tahun 2023 ini direncanakan  akan dilakukan pengeboran eksplorasi oleh Mubadala Energy yang tm membutuhkan dukungan penuh dari stakeholder daerah di Provinsi Aceh.

Government Affairs Senior Managers Harbour Energy Indonesia, Buyung Heru Satria menyampaikan program ini merupakan wujud peduli dan tali kasih dari Harbour Energy kepada masyarakat Aceh, khususnya masyarakat di Bireuen, Aceh Utara dan Lhokseumawe. 

"Ini sarana untuk meningkatkan silaturrahim dan perekat hubungan baik antara Harbour Energy dengan Pemerintah Daerah, aparatur sipil dan militer serta masyarakat di Bireuen, Aceh Utara, dan Lhokseumawe, yang sudah menerima kehadiran Kami sejak beberapa tahun terakhir ini di wilayah Aceh" Ungkap  Buyung.

Ia berharap paket Ramadhan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu diwilayah kerjanya.

hal senada juga disampaikan External Relations & Communications Manager Mubadala Energy Indonesia, Arie Nauvel Iskandar.

Menurut dia persaudaraan dimulai dengan silaturahmi.

Rutinitas tahunan yang lakukannya ini adalah bentuk silaturahmi yang tujuan akhirnya untuk memperkuat ukhuwah yang sudah terbentuk antara perusahaan dengan para pemangku kepentingan dan masyarakat Aceh.

"Perusahaan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap jajaran pimpinan daerah mulai dari Gubernur Aceh hingga kepala daerah tingkat kabupaten/kota, aparatur sipil juga militer serta masyarakat yang sudah menerima kehadiran Mubadala Energy sejak beberapa tahun terakhir di wilayah Aceh. [zulsyarif]