Wakil Ketua Komisi VI DPRA: Bereskan Proyek Bendungan Bendungan Krueng Pasee, Jika tak Mampu Alihkan ke Perusahaan Lain
ACEH UTARA – Proyek Rehabilitasi Bendungan Krueng Pasee yang terletak antara Gampong Lubok Tuwe Kecamatan Meurah Mulia dengan Gampong Maddi Kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utara Utara hingga kini masih belum rampung dikerjakan.
Proyek tahun jamak tersebut ditender di bawah Balai Wilayah Sungai Sumatera I Aceh pada 2021 bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp44,8 miliar.
Tantawi, Wakil Ketua Komisi VI, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengunjungi Balai Wilayah Sungai Sumatera I Aceh. Kedatangan itu untuk mempercepat pembangunan Bendungan Krueng Pase di Kabupaten Aceh Utara.
“Selama dua tahun baru rampung 16 persen, itu sangat lambat. Sangat merugikan rakyat. Artinya empat kali gagal tanam padi masyarakat,” kata Ketua Partai Demokrat Aceh Utara itu, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/4/23).
Dia mendesak, agar Balai Wilayah Sungai Aceh memberi sanksi perusahaan itu.
“Tujuan kita agar dibereskan ini proyek bendungan. Jangan rugi masyarakat. Kalau perusahaannya tak mampu bekerja, maka alihkan ke perusahaan lain,” tegasnya.
Bendungan itu mengairi 11 Kecamatan dengan lebih kurang 11.000 hektare area persawahan di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja OP Sumber Daya Air Sumatera I Roni Saputra, menyebutkan akan menampung masukan dari DPRA. “Prinsipnya kita akan tampung dan tindaklanjuti,” pungkasnya. [*]
