Calon Penerima Bantuan KIP-Kuliah yang lulus SNMPTN di Unimal Tak perlu lagi Seleksi Wawancara

LHOKSEUMAWE - 314 Mahasiswa calon penerima bantuan pendidikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, yang lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Malikusssaleh (Unimal) tahun 2022 dibebaskan dari seleksi wawancara.
“Mereka yang tak perlu lagi mengikuti seleksi wawancara adalah pemegang KIP, berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH), keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), mahasiswa dari panti sosial atau panti asuhan dan mahasiswa dari keluarga yang masuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” sebut Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Baidhawi, Jumat (1/7/22).
Menurut WR III, keputusan ini sesuai dengan Pedoman Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah - KIP Kuliah Merdeka Tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek RI.
Dijelaskan, Mahasiswa lulus jalur SNMPTN 2022 yang calon penerima KIP-Kuliah yang terdaftar di Unimal tercatat sebanyak 668 orang, mereka telah melalui proses seleksi administrasi dan berhak mengikuti wawancara sebagai tahapan selanjutnya agar bisa mendapat bantuan pendidikan dari pemerintah.
Dari jumlah tersebut hanya 354 mahasiswa yang diwajibkan mengikuti seleksi wawancara yang akan berlangsung di Aula Cut Meutia Kampus Unimal, Bukit Indah Blang Pulo Lhokseumawe, Kamis (7/7/22).
Dr. Baidawi menjelaskan, mahasiswa yang berdomisili di Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Kota Lhokseumawe wajib mengikuti seleksi wawancara secara luring (tatap muka) sedangkan mahasiswa di luar kabupaten dan kota tersebut, jika tak bisa mengikuti wawancara secara tatap muka, boleh memilih secara daring.
“KIP kuliah merupakan bantuan dari pemerintah sehingga perlu dikelola dengan baik dan tepat guna untuk menjamin keberlangsungan studi mahasiswa penerima KIP hingga selesai dengan tepat waktu, yang dinyatakan dinyatakan lolos nantinya diharapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik," pungkas Baidhawi. [red.25]