Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Mulai Berkiprah di Panggung Internasional

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Des 23, 2024 02:00
0

Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Mulai Berkiprah di Panggung Internasional
Lisa dan Nurul saat KPM di Pattani, Thailand - Foto : Koleksi pribadi

LHOKSEUMAWE – Setelah memulai proses yang panjang sejak bernama Akademi Ilmu Agama berbadan hukum Yayasan (1969), menjadi Perguruan Tinggi Malikussaleh (1972) berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (1991) berganti nama lagi menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Malikussaleh (1996) di Negerikan pada 2005 dengan nama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)  hingga bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) pada 2016 dan akan menjadi Universitas dalam waktu dekat ini, terus berbenah dan bersanding sejajar dengan kampus-kampus lainnya di Aceh dan Indonesia ditandai dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan dan forum-forum Internasional.

Seperti yang dilakukan pada tahun 2023 lalu, IAIN Lhokseumawe berkolaborasi dengan UIN Arraniry mengirimkan dua mahasiswi terbaiknya dalam Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) internasional. Di Propinsi Pattani Thailaand.

Nurul Pazira dan Lisa Fadila dari jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) terpilih dalam program tersebut setelah berhasil menyisihkan sejumlah mahasiswa lainnya saat proses seleks, keduanya merupakan mahasiswa beprestasi dalam aktif dalam organisasi mahasiswa dikampusnya.

Nurul Pazira adalah peraih  Medali Perunggu bidang Bahasa Inggris dalam event Merdeka Science Competition (MSC) 2023 Tingkat Mahasiswa, Guru dan Siswa Jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Se-Indonesia sedangkan Lisa Fadila  juara 2 Story Telling dakwah FORDAKOM 2022.

Bersama dengan 33 mahasiswa UIN Arraniry, Nurul dan Lisa mengabdi selama dua pekan terhitung sejak 23 Juni hingga 7 Juli 2023 di Propinsi Pattani, Thailand fokus pada upaya pemetaan sosial, peningkatan sumberdaya manusia, pemahaman antarbudaya, dan dakwah pada lembaga pendidikan seperti pondok pesantren, taman kanak-kanak (tadika), dan komunitas masyarakat.

Di kesampatan yang sama mereka juga memperkenalkan Kampus kepada beberapa Ma’had yang tersebar di Propinsi Pattani seperti Ma’had Ilmi Islamiyyah di Fuhan Bakal Yakrang-Pattani, Madrasah Iskandariah Islamiah serta Sekolah Phitaksad Vittaya Mulniti.

Nurul dan Lisa juga memperkenalkan beberapa keunggulan IAIN Lhokseumawe, rencana proses alih status dari  IAIN menjadi UIN Nahrasiyah dan menggambarkan penerapan Syariat Islam di Aceh

Seluruh Kegiatan mereka diawasi langsung oleh supervisor Dr. Abdul Mugni,MA yang juga wakil dekan bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan. Kegiatan peserta KPM meliputi mengajar, belajar budaya Pattani, Ikut Partisipasi dalam kegiatan Masyarakat dan bertukar belajar Bahasa.

“Partisipasi mahasiswa IAIN dalam KPM Internasional ini merupakan bagian dari internasionalisasi kampus IAIN di kawasan Asia Tenggara” pungkas Abdul Mughni. 

Penulis :  Cindy Aulia Putri

Editor : zusyarif