Pasar Tani, Salah Satu Jembatan Yang Menghantarkan Lhokseumawe Sebagai 10 Besar Pengendali Inflasi Terbaik di Indonesia

LHOKSEUMAWE – Tepuk tangan membahana dalam gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh saat nama Pj. Walikota Lhokseumawe A. Hanan diminta naik ke atas panggung oleh panitia penganugerahan Serambi Award 2024, Jum’at (31/5/24) malam.

Wakil Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Firdaus dan Pemimpin Redaksi (Pemred) Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur menanti di atas panggung dengan piagam ditangan.

Tepuk tangan semakin menggema setelah kedua petinggi Serambi Indonesia menyalami A. Hanan usai penyerahan piagam berbingkai yang turut disaksikan Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, pejabat dari lembaga Wali Nanggroe, DPRA, Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, MTr (Han), Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko, SIK, MH, para kepala SKPA, para Pj Bupati/Pj Wali Kota se-Aceh, para pimpinan instansi vertikal, pimpinan perusahaan BUMN dan swasta, para rektor, serta pimpinan ketua organisasi pers.

Anugerah Serambi Award merupakan sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Harian Serambi Indonesia sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, lembaga, atau instansi yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan dan kemajuan Aceh sejak tahun 2020.

Pj. Walikota Lhokseumawe, A. Hanan menerima Anugerah Serambi Award dari Harian Serambi Indonesia

Penghargaan ini diberikan dalam berbagai kategori, mulai dari pemerintahan, pendidikan, ekonomi, hingga sosial budaya. Yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria, antara lainmMemiliki prestasi yang luar biasa dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Aceh (out standing) atau mampu menciptakan ide-ide baru dan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai permasalahan di Aceh (Inovasi dan kreativitas)

Memiliki dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya (Dedikasi dan pengabdian) serta memiliki memiliki integritas yang tinggi dan mampu menjadi pemimpin yang inspiratif  (Integritas dan kepemimpinan)

Kategori penghargaan yang diberikan dalam Anugerah Serambi Award dapat bervariasi setiap tahunnya, khusus untuk pemerintahan yang mendapatkan anugerah ini adalah kepala daerah, pejabat pemerintah, atau lembaga pemerintah yang berhasil menjalankan program-program pembangunan.

Dalam kategori inilah Pemko Lhokseumawe menerima piagam penghargaan Serambi Award 2024 kategori ‘Hadirkan Pasar Tani untuk Menekan Inflasi’.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas upaya inovatif dan efektif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam menstabilkan harga pangan dan mendukung perekonomian lokal.

Pasar tani di Lhokseumawe merupakan salah satu inisiatif pemerintah daerah untuk mendekatkan petani dengan konsumen, sekaligus mendukung perekonomian lokal.

Hanan mengatakan, Pasar Tani ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani karena dengan adanya pasar tani, mereka dapat menjual hasil panennya secara langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara, sehingga mendapatkan harga yang lebih baik.

“ Pasar tani juga dirancang agar dapat membantu menstabilkan harga pangan di tingkat konsumen, karena produk yang dijual langsung dari petani umumnya lebih murah sekaligus menjadi menjadi wadah yang efektif untuk memperkenalkan berbagai produk pertanian lokal kepada masyarakat luas sekaligus mendorong konsumsi produk lokal karena dengan mengetahui asal usul dan kualitas produk yang dikonsumsi, masyarakat diharapkan lebih tertarik untuk membeli produk lokal” jelasnya.

Menurut Hanan kehadiran pasar tani di Lhokseumawe memberikan dampak positif yang signifikan, antara lain meningkatnya pendapatan petani karena mereka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pemasaran dan distribusi.

Ketersediaan pangan di tingkat lokal menjadi lebih terjamin dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung produk lokal untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan.

Pasar tani di Lhokseumawe bukan hanya menjual hasil pertanian namun juga ada produk yang beragam karena selain hasil pertanian, juga menawarkan berbagai produk olahan, seperti keripik, sirup, dan produk lainnya.

“Produk yang dijual di pasar tani umumnya lebih segar dan berkualitas, karena langsung didatangkan dari petani, harganya juga terjangkau karena cenderung lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional” tambah Hanan.

Hanan berharap pasar tani di Lhokseumawe akan terus berkembang dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu terus memberikan dukungan agar pasar tani dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Pemerintah Kota Lhokseumawe pertama melaunching “Pasar Tani Raya 2024” pada Rabu, 7 Februari 2024 berloaksi di depan SD Negeri Mon Geudong, kecamatan Banda Sakti kawasan jalan lingkar Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe yang menjadi wadah untuk menjual langsung hasil produk pertanian, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, Sembako, hingga produk UMKM.

Kota Lhokseumawe tercatat sebagai Kota pertama menggelar Pasar Tani Raya diantara 23 Kabupaten/Kota lainnya di Aceh yang melibatkan 55 petani dan UMKM di Kota Lhokseumawe, dan diharapkan jumlah ini akan terus bertambah pada pasar berikutnya.

Setelah Launching pada 7 Februari 2024, jelang perayaan Idul Adha 1445H/2024M, Pemko Lhokseumawe kembali menggelar Pasar Tani ditempat yagn sama dengan semangat mendukung ketersediaan pangan dan stabilisasi harga melalui Gerakan Pangan Murah mulai 12 Juni 2024 yang melibatkan Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian, termasuk juga Bulog, Pertamina, para petani, serta Bank Aceh.

Sesuai dengan kesepakatan yang telah dicapai bersama Bulog, Gerakan Pangan Murah akan menyediakan berbagai komoditas penting dengan jumlah minimal yang telah ditentukan.

Pasar Tani akan menyediakan beras sebanyak 3.5 ton, minyak goreng (migor) sebanyak 500 kg, telur ayam 100 papan, bawang merah 100 kg, dan cabai merah 100 kg. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang terjangkau menjelang perayaan Idul Adha.

Untuk mendukung kebutuhan energi rumah tangga, Pertamina akan menyediakan sekitar 200 tabung gas 3 kg.

“Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan bahan bakar rumah tangga yang sering digunakan masyarakat, Bank Aceh akan hadir untuk melayani penukaran uang pecahan,  Layanan ini sangat penting, terutama menjelang Idul Adha, ketika kebutuhan akan uang pecahan meningkat untuk keperluan transaksi dan persiapan hari raya” sebut Hanan.

Pasar Raya Tani dan beberapa  langkah-langkah strategis lainnya seperti rutin menggelar Ahad Festifal dan Bazar berhasil mendorong Kota Lhokseumawe masuk dalam 10 besar di seluruh Indonesia sebagai kota dengan pengendalian inflasi terbaik. Karena prestasi inilah  kemudian Serambi Indonesia memberikan penghargaan “ Anugerah Serambi Award kepada Pemko Lhokseumawe. [ADV]