Pj. Walikota Lhokseumawe Kesal, Perusahaan Laksanakan CSR Setengah Hati

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Feb 7, 2023 03:13
0

Pj. Walikota Lhokseumawe Kesal, Perusahaan Laksanakan CSR Setengah Hati
Pj. Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.A., Cd., semprot sejumlah BUMN, BUMD dan perusahaan yang d setengah hati melaksanakan CSR dalam dalam rapat Koordinasi TJSLP (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan) - Foto Humas Pemko Lswe.

LHOKSEUMAWE - Pj Walikota Lhokseumawe, Imran,  kesal pada sejumlah BUMN dan Perusahaan yang beroperasi diwilayah kerjanya karena dinilai kurang komitmen dalam melaksanakan tanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungannya.

"Saya katakan perusahaan wajib menginformasikan aktifitas termasuk tanggung jawab sosial perusahaan, yang harus dilakukan mulai dari hulu ke hilir dan dibuat sampai selesai demi mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, kalua buat rumah harus sampai kuncinya” keluh Imran. 

Imran kesal karena enam bulan menunggu tidak ada laporan CSR (Corporate Social Responsibility)  dari perusahaan, padahal sebelumnya sudah berjanji akan ikut membantu program pemerintah untuk mendukung kesejahteraan rakyat.

“Selama 6 bulan ini saya tidak pernah meminta apapun, pimpinan perusahaan tolong buka buka pikiran, buka hati untuk melihat sekitar, ayo bersama kita hadapi dan sukseskan program mencegah stunting, pengangguran, inflasi, bukanya sendiri-sendiri,  namun bersama-sama” ungkap Imran dalam rapat Koordinasi TJSLP (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan)  Kota Lhokseumawe, Selasa (7/1/23) dengan nada kesal.

Menurut Imran penyaluran CSR tidak terkoordinir dengan baik, dan perusahaan baik plat merah maupun swasta  tampaknya kurang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan. 

“Tolong perbaiki komunikasinya dengan pemerintah Kota, janji memperindah taman, melaporkan program, data jumlah perusahaan, harus update data jumlah tenaga kerja, laporan kontribusi CSR ke Lhokseumawe, ini semua belum terealisasi” ungkap Imran kembali menegaskan.

Untuk itu, dia meminta semua perusahaan menyerahkan laporan tertulisnya, jumlah tenaga kerja, lengkap dengan rincian penyaluran dana bantuan sosialnya.

Pendekatan yang dilakukan diharapkan dapat membantu dalam pengendalian Inflasi, menurunkan kemiskinan ekstrim. Begitu juga perusahaan diharapkan dapat melaporkan investasi yang masuk, dan informasi penggunaan produk dalam negeri  dengan UMKM.

Pj Walikota juga komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan banyak sumber daya yang bisa dipadukan, tentu saja dengan dikawal bersama dalam mendukung master plan yang sepakat dengan arah pembangunan Kota Lhokseumawe.

“CSR dilakukan secara tersistem, terjalin konektifitas BUMN dalam penanganan CSR.  Tidak ada satu orang dapat berulang kali, harus secara merata dapat dirasakan manfaatnya. Juga membuat komitmen antara pemerintah kota dengan BUMN terkait dengan CSR dan arahan presiden untuk mencapai program strategis nasional” tutup Imran. 

Walupun beluam puas dengan kinerja perusahaan dalam penyaluran CSR, Imran tetap mengapresiasi perusahaan terhadap apa yang telah dilakukan selama ini. [Adv]