USAID SEGAR dan Pemkab Aceh Utara, Hubungkan Petani Sawit Dengan PT Ibas, Untuk Penjualan Hasil Panen.
ACEH UTARA – Pemerintah Aceh Utara melalui Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan bersama dengan perwakilan USAID (The United State Agency For Internasional Development) untuk Program SEGAR (Sustainable Environmental Governance Across Regions) memfasilitasi kemitraan antara Kelompok Tani Bijeh Gampong Sidomulyo dengan PT. Ika Bina Agro Wisesa (IBAS) dalam penjualan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
Selain untuk meningkatkan akses pasar, kemitraan ini juga bertujuan mendukung Kelompok Tani Bijeh dalam proses pemenuhan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
"ISPO menjadi standar penting dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan" Ungkap Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Aceh Utara, Ir. Lilis Indriansyah, MP dalam pertemuan tersebut, Kamis (12/11)24).
Lilis mengharapkan kemitraan ini dapat mempercepat pemenuhan standar ISPO oleh Kelompok Tani Bijeh, yang menjadi syarat bagi petani untuk mengembangkan praktik berkelanjutan dan meningkatkan daya saing produk mereka di pasar.
Oleh sebab itu Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) juga harus tuntas diselesaikan tahun ini karena STDB sebagai salah satu syarat utama untuk sertifikasi ISPO.
"Dengan sinergitas dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, perusahaan swasta, hingga organisasi internasional seperti USAID SEGAR, program ini diharapkan mampu mendorong perkembangan sektor kelapa sawit yang lebih ramah lingkungan dan memberikan manfaat ekonomi bagi para petani di Aceh Utara" tambah Lilis,
Ditempat yang sama, kepala Desa Sidomulyo Abdullah, S.Pd yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan dukungannya terhadap kemitraan kelompok tani desa yang dipimpinnya dengan PT. IBAS yang di fasilitasi oleh USAID SEGAR dan Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Aceh Utara.
"Kemitraan ini menjadi langkah strategis bagi kelompok tani Bijeh untuk mencapai sertifikasi ISPO, yang akan membuka peluang baru di pasar kelapa sawit" Tutup Ketua Kelompok Tani Bijeh Anwar Fuadi. [Muntada]