Wali Kota Lhokseumawe Bahas Penguatan Ekonomi Kreatif Bersama Menteri Ekraf

Jakarta — Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., melakukan kunjungan audiensi dengan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, di Kantor Kementerian Ekonomi Kreatif, Jakarta. Pertemuan yang berlangsung hangat pada Selasa (15/04/25) ini turut dihadiri oleh Staf Khusus Menteri, Rian Syaf, BBA., M.Com.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Sayuti memperkenalkan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Lhokseumawe yakni Ruang Kreatif Pemuda, sebuah wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas, mengembangkan ide, serta memulai berbagai usaha berbasis ekonomi kreatif.
“Kami datang dengan semangat untuk menghadirkan ruang berkarya bagi anak-anak muda di Lhokseumawe. Ruang Kreatif Pemuda ini diharapkan menjadi pusat aktivitas inovatif sekaligus motor penggerak ekonomi berbasis kreativitas di daerah,” ungkap Sayuti.
Ia menjelaskan, potensi generasi muda di Lhokseumawe sangat besar, namun masih membutuhkan akses fasilitas, pelatihan, hingga peluang pasar yang memadai. Oleh sebab itu, Sayuti berharap adanya dukungan program dari Kementerian Ekraf yang dapat memperkuat peran Ruang Kreatif Pemuda sebagai pusat inovasi dan ekonomi kreatif daerah.
“Program ini bukan sekadar tempat berkumpul, tapi sebuah ekosistem kreatif yang mendorong tumbuhnya wirausaha muda dan membuka lapangan kerja baru,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dibawa Pemkot Lhokseumawe. Ia menilai gagasan tersebut sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam memperluas ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berbasis komunitas.
“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi. Konsep Ruang Kreatif Pemuda ini sangat relevan, apalagi dengan potensi anak muda Lhokseumawe yang luar biasa,” ujar Teuku Riefky.
Pertemuan ini menjadi titik awal sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif yang memberdayakan generasi muda serta menggali potensi lokal di Kota Lhokseumawe.