263 Hektar Lahan Kebun di Aceh Utara terendam Banjir, Panen Terancam Gagal
![263 Hektar Lahan Kebun di Aceh Utara terendam Banjir, Panen Terancam Gagal](https://marjinal.id/uploads/images/image_750x_63d444ad0b5a9.jpg)
ACEH UTARA – Banjir yang melanda Aceh Utara selama empat hari terakhir berdampak buruk bagi petani, panen kali ini terancam gagal.
Laporan Dinas Bidang Perkebunan pada Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara, menyebutkan 263 hektare lahan perkebunan di wilayah itu terendam air.
"Menurut catatan kami perkebunan yang terendam komoditi sawit seluas 193 hektar, kakao 53 hektar dan pinang 17 hektar yang tersebar di empat kecamatan yaitu Langkahan, Pirak Timu, Matang Kuli dan Lhoksukon" ungkap Kepala Dinas Bidang Perkebunan pada Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara, Ichsan, Jumat (27/1/23).
Menurut Ichsan, dampak terparah pada tanaman Kakao karena tanamanya rendah sehingga rendaman airnya lebih lama sementara untuk komoditi sawit dan pinang tidak terlalu parah sebab air berangsur surut dalam sehari.
Kondisi ini berakibat pada turunya kualitas hasil panen dan turunya harga jual bahkan berpotensi gagal panen.
“ Tanaman yang lama terendam berpotensi dinserang penyakit, maka dibutuhkan penanganan serius agar bisa meningkatkan hasil panen, tentu ini akan berdampak pada biaya produksi" tutur Ichsan.
Saat ini pemerintah masih melakukan pendataan kerugian yang dialami petani sekaligus melakukan berbagai upaya agar produktivitas komoditi tersebut bisa kembali stabil.[R25]