Aceh Utara masih di kepung Banjir, Korban Mengungsi Buka Dapur Umum
ACEH UTARA - Aceh Utara masih terkepung banjir akibat luapan krueng Keureuto, Krueng Pirak dan Krueng Pasè dengan ketinggian air rata-rata 30-70 cm.
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Kamis (5/9/23) menyebutkan 63 gampông (desa) di 8 kecamatan terkena dampak atau sekira 6.033 jiwa. 1.600 jiwa diantaranya terpaksa mengungsi ke Meunasah dan tempat-tempat yang lebih tinggi.
Ketua Forum Komunikasi Petani dan Nelayan (FKPN) Aceh, Tgk. Muntasir saat meninjau pengungsi dan pembukaan dapur umum di Gampong Tanjong Hagu, Madan dan Gampong Tanjong Reungkam Kecamatan Samudera menceritakan, sekira pukul 02.00 WIB dini hari, warga mulai mengungsi ke Meunasah masing-masing, seiring tingginya debit Air Krueng Pase.
Tanggul krueng pase yang jebol tahun lalu di Gampong Tanjong Hagu dan Tanjong Reungkam Kecamatan Samudera sedang dilakukan pengerjaan dan perbaikan.
Hasil observasi FKPN sementara, ada sekitar 7 titik tanggul Krueng Pase wilayah jebol, 6 diantara yang di Kecamatan Samudera yaitu di Gampong Kitou 2 titik, Tanjong Awe 1 titik, Tanjong Reungkam 1 titik, Tanjong Hagu 1 titik dan Teupin Beulangan 1 titik serta 1 titik di gampong Meunasah Tanjong Kecamatan Syamtalira Aron.
Ketua FKPN Aceh, Tgk. Muntasir
Masyarakat juga mendirikan Dapur umum akibat rumah terendam banjir di Tanjong Hagu, Tanjong Reungkam, Madan dan Teupin Beulangan Kecamatan Samudera, kemudian Gampong Menasah Tanjong, Menasah Blang dan Teupin Punti di Kecamatan Syamtalira Aron.
Sejak kemarin, FKPN melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan BPBD serta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Utara agar mengirim bantuan tanggap darurat kepada warga yang sedang mengungsi dan membuka dapur umum agar warga yang rumahnya terendam banjir mendapatkan bantuan tanggap darurat.
"Alhamdulillah, BPBD dan Dinas Sosial Aceh Utara sangat responsif, langsung turun kelapangan untuk melakukan pendataan sekaligus menyalur bantuan tanggap darurat“ ujar Tgk. Muntasir
FKPN mencatat, dampak banjir juga dirasakan oleh warga Paya Terbang, Tanjong Mesjid, Madan, Gampong Baro Langgahan, Tanjong Baroh dan Tanjong Kleng di Kecamatan Samudera dan Gampong Menasah Blang dan Meunasah Teungoh Kecamatam Syamtalira Aron dan 8 Kecamatan di Aceh Utara.
"Besar harapan kami semua warga yang sedang tertimpa musibah banjir dapat terbantu selama masa tanggap darurat “ pungkas Muntasir [R25]
