Kinerja Satpol PP-WH Lhokseumawe, dapat Apresiasi Pak Wali
LHOKSEUMAWE - Meskipun gencar diterpa persepsi miring dan serangan media sosial terhadap kerja Satpol PP - WH Kota Lhokseumawe dalam melakukan penertiban, mereka tetap semangat dan pantang menyerah dalam melaksanakan tugasnya mewujudkan Lhokseumawe yang tertib, rapi dan indah.
Caci maki dan stigma arogan tak menyurutkan personil terus maju mencapai misi yang telah digariskan. Sikap mental ini mendapat apresiasi dari Pj. Walikota Lhokseumawe, Dr. Imran.
Tak tanggung-tanggung Imran menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Satpol PP-WH yang nilai membaik dihadapan ribuan ASN dan Non ASN Kota Lhokseumawe dalam ape di lapangan Hiraq Lhokseumawe, Senin (30/1/23).
"Saya melihat kinerja Satpol PP dan WH lebih baik dan membawa hasil nyata dalam kurun beberapa bulan terakhir, saya apresiasi untuk Satpol PP dan WH, Fighting Spirit ! Mindset ini harus dimiliki oleh semua ASN di lingkungan kerja Pemko Lhokseumawe" pesannya.
Pj. Walikota minta Kasat Pol PP dan seluruh jajarannya untuk terus melanjutkan nilai-nilai yang telah ditanamkan dan meningkatkan kinerja.
Kepada seluruh Pegawai lingkungan Kota Lhokseumawe ASN maupun non ASN agar merubah mentalitas kerja terutama dalam merespon situasi dan kondisi yang terjadi.
“Saudara-saudara di masing-masing unit kerja telah memiliki tugas, pokok dan fungsi (tusi). Tanpa diperintahpun tusi ini harus Anda jalankan dengan baik sebagai wujud kontrak kerja Anda sebagai ASN/PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe” Tegas Imran
Imran juga mengingatkan bahwa gaji yang diberikan kepada PNS setiap bulan adalah bentuk insentif yang diberikan oleh pemerintah untuk menjalankan tusi tersebut. Setiap PNS juga harus melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan maupun walikota yang kemudian diberikan insentif dalam bentuk Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP), tanpa harus diperintah sampai tiga kali.
”Tusi itu perintah, jadi tanpa diperintah pimpinanpun harus dilaksanakan, apalagi sekarang TPP sudah dibayar penuh 12 bulan tak lagi 6-7 bulan seperti sebelumnya, jadi tolong mentalitas terkait dengan pekerjaan anda diperbaiki, Jangan sampai jika ada pimpinan baru bekerja” ujar Imran.
Imran kembali menegaskan, seluruh ASN, harus mempunyai Fighting Spirit dalam bekerja agar mempunyai motivasi yang kuat untuk menyelesaikan setiap masalah di unit kerja masing-masing.
”Jangan baru sedikit saja di demo, di nully di media sosial sudah surut langkahnya dalam bekerja, lakukan tugas sesuai dengan sesuai arahan yang diberikan” tambah Imran.
Imran menutup pidatonya dengan pesan kepada Sekretaris Daerah dan seluruh OPD agar mempercepat proses pelelangan di ULP pada tahun ini dan mulai fokus pada perencanaan program dan kegiatan untuk tahun 2024. [adv]