Teungku Muntasir : Dari Panggung Kecil Dayah Darussa’dah Akan Lahir Generasi Aceh Berkaliber Internasional
ACEH UTARA – Sejak sepuluh hari terakhir, Dayah Madinatuddiniah Darussa’adah (Darsa) Gampong Pie, Kecamatan Samudera, Aceh Utara diramaikan berbagai lomba yang dikemas dalam Musabaqah Muharram 1445 Hijriah.
“ Malam ini penutupan, pembagian hadiah sekaligus pemerian santunan kepada anak yatim” ujar Pimpinan Dayah, Walidi H. Dhiaul Hasyri, Kamis malam (10/8/23).
Menurut Walidi kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati bulan Muharram bertepatan juga dengan Milad Dayah Darsa ke-88. Dalam Musabaqah tersebut diperlombakan, lomba Azan, Pidato, Hafidz Qur'an, Baca Kitab Kuning, Cerdas Cermat Cilik Putra, Cerdas Cermat Cilik Putri, Cerdas cermat remaja.
Selain itu juga dalam kesempatan yang sama diberikan hadiah kepada santri dan santriwati yang berprestasi pada ujian catur wulan ketiga.
“ Ini kegiatan rutin tahunan, Alhamdulillah tahun ini lebih meriah, kami sangat berterima kasih kepada seluruh Dewan Guru, Dewan Juri, Tokoh Masyarakat, Wali Santri dan kepada seluruh donatur dari masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tahunan tersebut, baik di lingkungan dayah, diluar lingkungan dayah dan dari luar daerah” kata Walidi.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan santunan Anak yatim oleh Ketua Dewan Pertimbangan Forum Pemuda Samudera (FPS) Tgk. Muntasir, S.Sos.
“ Kami mengapresiasi kegiatan musabaqah ini, dan pertahankan serta kita sempurnakan agar pelaksanaannya lebih baik kedepan” sebut Muntasir dalam sambutaannya.
Pemuda Samudera sangat mendukung kegiatan ini, karena dari panggung ini bisa memotivasi para santri dan satriwati untuk tumbuh berprestasi ke tingkat Kecamatan hingga Internasional.
Mantan Presiden Mahasiswa Unimal 2008 yang kini mencalonkan diri sebagai anggota DPRK Aceh Utara dari Partai Aceh di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 itu menyebutkan, tidak menutup kemungkinan dari panggung kecil Dayah Darsa ini akan lahir generasi Aceh berkaliber Internasional seperti Syech Dhiauddin juara II Azan Internasional di Arab Saudi yang sempat viral beberapa waktu lalu.
“ Makanya mulai sekarang kita harus melatih dan mempersiapkan generasi Islami agar para santri dan santriwati semakin terampil dan menguasai cabang-cabang yang diperlombakan” tambah Muntasir.
Karena itu menurutnya, mimpi itu akan terwujud jika Pemerintah juga pro aktif melakukan pembinaan dalam kegiatan seperti ini melalui penganggaran yang memadai, mengingat Aceh memiliki kekhususan dibidang keagamaan dan kekhususan tersebut harus disertai dengan dukungan anggaran penuh agar pelaksanaan kegiatan Musabaqah tahunan di Dayah bisa dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.
Pada malam penutupan Musabaqah 1445 Hijiriah dan Milad Darsa Ke-88 itu juga hadir, Bendahara Umum Perpadi Aceh, Tgk. Amiruddin M. Thaib, Geuchik dan Imum serta Aparatur Gampong Menasah Pie serta sejumlah Wali Santri dari Lingkungan Dayah Madinatuddiniah Darussa’dah [*]