Disbudpar Aceh Gelar Pelatihan Kompetensi Juru Pelihara Cagar Budaya
BANDA ACEH - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui Bidang Sejarah dan Nilai Budaya gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Cagar Budaya Juru Pelihara di Aula Hotel Hip-hop Banda Aceh, Selasa (22/11/22).
Pelatihan yang mengusung tema “Melestarikan Cagar Budaya untuk Memajukan Budaya Aceh” itu akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari 21 sampai dengan 23 November mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Sub Koordinator Permuseuman dan Cagar Budaya, Yudi Andika mengatakan, pelatihan ini dilakukan agar cagar budaya memiliki penampilan yang lebih menarik dengan mengikuti perkembangan era globalisasi dan modernisasi.
“Peserta yang berhadir adalah para Juru Pelihara (Jupel) berasal dari 23 kabupaten/kota yang ada di Aceh. Mereka akan mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi mengenai cagar budaya yang ada di museum maupun dan juga beberapa situs sejarah yang ada di Banda Aceh,” ungkap Yudi
Menurutnya, Aceh merupakan salah satu daerah di Indonesia yang kaya sejarah dan budaya. Beragam cagar budaya terdapat di Aceh, sehingga Disbudpar mengajak seluruh stakeholder untuk terus berupaya menjaga dan merawat situs cagar budaya yang ada di Aceh.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, ia berharap, kekayaan cagar budaya baik itu berbentuk situs makam maupun masjid yang ada di Aceh akan mengalami peningkatan, seperti pengelolaannya, pelestariannya dan juga mampu mempromosikan kepada khalayak ramai.
“Hari ini kita melaksanakan pelatihan untuk saling bertukar informasi terkait pelestarian cagar budaya dan melalui forum ini bisa melestarikan cagar budaya di masing-masing daerah.” tutupnya Yudi [Juan S/NAB]
