LPL- Ha Aceh Gelar Strategic Planing Kebencanaan, Banjir Aceh Utara Jadi Sorotan
BANDA ACEH - Lembaga Pembelaan Lingkungan Hidup dan Hak Asasi Manusia (LP-Ha) Aceh kembali menyusun Strategic Planning mengatasi Kebencanaan dan juga mencari solusinya di Banda Aceh pada 5-8 Oktober 2022.
Kegiatan yang berlangsung di Meeting Room Walhi Aceh ini berhasil menganalisis berbagai sorotan penting yang akan menjadi peta jalan kerja LSM LP-Ha Aceh ke depan.
Manager Lingkungan LPL-Ha, Zulfahmi mengatakan, Perencanaan strategis adalah perangkat yang lazim digunakan lembaga untuk menentukan isu strategis serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya termasuk modal dan sumber daya manusia untuk mencapai strategi.
Menurut Fahmi, Teknik analisis menjadi basis data dalam proses, termasuk SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Strategic Planning ini bertujuan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan.
Beberapa indikator yang menjadi point sangat penting seperti Banjir di Kabupaten Aceh Utara yang saat ini terjadi juga menjadi sorotan LPL-Ha dalam pertemuan tersebut.
"Banjir di Aceh Utara sudah terjadi sejak beberapa generasi ke belakang, dalam ingatan saya ketika berada di usia Sekolah Dasar banjir ini sudah ada, namun penanganan banjir masih dengan pola lama yang tidak menyelesaikan masalah" Sebut Fahmi.
Lanjutnya, Banyak pola baru yang harus di coba pemerintah, contohnya normalisasi sungai di seputaran beberapa Kecamatan seperti Matangkuli.
Direktur LP-Ha, Nabhani Pase. menambahkan, banjir ini harus dilihat secara menyeluruh, selain degradasi hutan yang jelas, erosi sungai juga menyebabkan luapan air dengan sangat cepat.
"Kita harus melihat dari hulu sampai ke hilir, Pemetaan Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi salah satu point" Pungkas Nabhani.
[R25]