Terkait Rencana Operasi di Aceh ; SKK Migas Sumbagut & Pertamina Kunjungi Pemerintah Aceh

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Sep 23, 2021 11:28
0

Terkait Rencana Operasi di Aceh ; SKK Migas Sumbagut & Pertamina Kunjungi Pemerintah Aceh
Tim SKK Migas & Pertamina bersama Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam kunjungan silaturahmi dengan pemangku kepentingan di Aceh terkait rencana operasi Hulu Migas, Senin (20/9). Foto: Istimewa
Terkait Rencana Operasi di Aceh ; SKK Migas Sumbagut & Pertamina Kunjungi Pemerintah Aceh

BANDA ACEH - SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bersama Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Zona 1 mengadakan kunjungan kehormatan dan silaturahmi ke pemangku kepentingan di provinsi Aceh. Kunjungan ini dilakukan untuk mendapatkan dukungan terhadap operasi industri hulu Migas di wilayah Aceh  yang dilakukan Pertamina sebagai perusahaan operator negara yang memegang wilayah kerja di darat atau lepas pantai (offshore).

Saat menjumpai Gubernur Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Senin (20/9) disampaikan,   beberapa dekade terakhir produksi KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) di wilayah Aceh cenderung menurun, sehubungan dengan hal tersebut  Pertamina  terus berusaha  mencari sumber cadangan migas baru di wilayah ini.  “SKK Migas Sumbagut bersama Pertamina sedang gencar untuk melakukan eksplorasi untuk menambah cadangan migas, tahun ini Pertamina akan mengebor 3 sumur baru “ ungkap Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus.

General Manager Zona 1, Ani Surakhman, menambahkan rencana pengeboran sumur eksplorasi NSO-R2 dan NSO-S2 di Wilayah Kerja  North Sumatera Offshore (NSO) di Selat Malaka, lepas pantai Aceh Timur, Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, pada akhir November 2021.

Senior Manager Relations Regional 1, Yudy Nugraha menyampaikan berkaitan dengan rencana ini, PHE NSO bersama SKK Migas Perwakilan Sumbagut telah melakukan sosialisasi ke Bupati Aceh Timur, Bupati Aceh Utara, Walikota Lhokseumawe, Walikota Langsa, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Langsa, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Langsa, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Langka, serta tokoh masyarakat di wilayah tersebut pada akhir Agustus lalu.

Merespon hal ini, Gubernur Aceh Nova Iriansyah  menyatakan, Pemerintah  Aceh siap mendukung segala aktivitas kegiatan industri hulu migas yang dikelola langsung oleh Pertamina. Diharapkan pula SKK Migas dan BPMA dapat berperan menjadi katalisator dalam komunikasi bersama stakeholder dan pemangku kepentingan di daerah, sehingga pengelolaan sektor migas di Aceh dapat memberikan kontribusi yang semakin signifikan bagi masyarakat Aceh dan mendukung upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi migas nasional.

Untuk dukungan kemanan Tim SKK Migas melakukan kunjungan ke Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Ahmad Haydar, S.H., M.M., Selasa (21/9) dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Ahmad Marzuki, Rabu (22/9).

Turut hadir dalam kunjungan tiga hari tersebut, Manager Senior Humas SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison.  Senior Manager Production & Project Zona 1, Muzwir Wiratama, Field Manager PHE NSO, Dirasani Thaib, dan Head of Comrel & CID Zona 1, Djulianto Tasmat. [redaksi]