Pj Wali Kota Lhokseumawe dan Forkopimda Dukung Program Tahiroe Aceh Melalui Penanaman Pohon

Penulis : naprilna
Editor : Zulsyarif
Des 25, 2024 10:00
0

Pj Wali Kota Lhokseumawe dan Forkopimda Dukung Program Tahiroe Aceh Melalui Penanaman Pohon
Pj. Walikota menanam pohon - foto : prokopim lsw

*Lhokseumawe* – Dalam rangka mengenang 20 tahun peristiwa Tsunami Aceh, Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP, MM, bersama unsur Forkopimda serta masyarakat setempat, melaksanakan penanaman pohon secara serentak pada Senin, 25 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap program *Tanam Hijaukan Nanggroe Aceh* (Tahiroe Aceh).

Tahiroe Aceh adalah sebuah inisiatif dari Pemerintah Aceh untuk menanam 3 juta pohon di seluruh wilayah provinsi, yang dimulai sejak 30 November 2024 dan mencapai puncaknya pada 24 Desember 2024 melalui acara virtual yang melibatkan 23 kabupaten/kota di Aceh.

Di Kota Lhokseumawe, penanaman pohon dilakukan di beberapa titik strategis, termasuk di Pilot Project Perkebunan Waduk Jeulikat, halaman gudang Alsintan Peunteut, serta lokasi simbolis di Kawasan Gua Jepang. Selain itu, bibit pohon juga dibagikan kepada masyarakat di empat kecamatan untuk ditanam di halaman rumah guna memperluas dampak positif program ini. Sebanyak 5.642 pohon ditanam, dengan berbagai jenis pohon seperti kelengkeng, mangga, rambutan, sukun, dan kelapa.

Pj Wali Kota A. Hanan menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk penghijauan, tetapi juga sebagai bagian dari strategi mitigasi bencana untuk masa depan.

"Kami berharap penanaman pohon ini dapat memperbaiki lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga alam," ujarnya.

A. Hanan menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Lhokseumawe sebagai kota yang lebih hijau dan ramah lingkungan. "Kami berkomitmen untuk terus menggalakkan penghijauan dan penanaman pohon di seluruh wilayah Lhokseumawe. Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi masyarakat. Gerakan ini adalah langkah pertama untuk mewujudkan visi Lhokseumawe sebagai kota yang lebih hijau," jelasnya.

Dalam sambutannya secara daring, Pj Gubernur Aceh, Safrizal, mengungkapkan bahwa program penanaman tiga juta pohon ini bertujuan untuk menghijaukan Aceh, sekaligus sebagai upaya mitigasi bencana. 

Pj Gubernur Safrizal juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam pelestarian lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Aceh.

Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, program Tahiroe Aceh diharapkan dapat terus berlanjut, menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan tangguh dalam menghadapi bencana, serta menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.