Wakil Ketua Komite II DPD-RI, Abdullah Puteh berkunjung ke Gampong Pande Aceh Utara
ACEH UTARA – Wakil Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dr Ir Abdullah Puteh mengunjungi langsung para perajin pandai besi di Gampong Pande, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, Selasa (1/7/2022).
“Kedatangan Abdullah Puteh ke tempat kami memenuhi undangan saya saat bertemu di Jakarta Juni lalu, saya mohon beliau bersedia melihat langsung kondisi para perajin pandai besi ditempat kami” ungkap keuchik Pande, De Junaidi.
Menurut De Junaidi, 200 dari 326 kepala keluarga di desanya mengantung hidup dari industri ini, kesulitan bahan baku salah satu masalah yang di hadapi para pengrajin, selama ini mereka mengandalkan pasokan bahan baku dari Medan, Sumatera Utara.
Barang yang di produksi berupa kebutuhan alat-alat dapur seperti pisau, parang dan hampir semua kebutuhan alat pertanian yang di proses secara tradisional, hasilnya di pasarkan ke seluruh Aceh dan sebagian di Pulau Sumatera.
“Harapan kami dapat merambah pasar nasional dan mancanegara, maka perlu peran penting dari semua stakeholder” papar Geuchik Pande di hadapan Abdullah Puteh.
Kehadiran Wakil Ketua Komite II DPD-RI tersebut diharapkan dapat membawa angin segar untuk kemajuan industri pandai besi, semisal pabrikasi yang menggunakan peralatan modern.
Kepada mantan Gubernur Aceh tersebut Keuchik Pande juga menyampaikan wacana mendaftarkan para pengrajin sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan agar untuk kehidupan hari tua mereka terjamin.
Abdulah Puteh pun mendukung penuh apa yang disampaikan Keuchik Pande dan akan mengupayakan agar ke depan pengrajin bisa memiliki alat yg memadai
"Saya akan berkunjung dan melakukan studi ke pabrik modern yg ada di pulau jawa agar bisa diterapkan di gampong Pande ini, pungkasnya.
Sekedar informasi, kerajinan pandai (Pande) besi di gampong Pande merupakan peninggalan dari nenek moyang mereka yang diwariskan secara turun temurun sejak zaman Sultan Malikussaleh, kala itu kawasan ini dijadikan pusat pembuatan senjata kerajaan. [redaksi]