Yang Tak Siap Ikuti Gaya Kerja Pj. Bupati Aceh Utara, Siap-siap di Geser !
Yang tak sanggup mengikuti irama kerja saya, siap-siap di evaluasi, keluarlah dari zona nyaman dan lakukan inovasi !
(Pj. Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah, Lhoksukon 18 April 2022)
ACEH UTARA - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah, AP., M.Si, tak segan-segan untuk melakukan evaluasi pejabat yang tidak mampu mengikuti irama kerjanya, mereka yang tak siap keluar dari zona nyaman dan miskin inovasi siap-siap di geser dan digantikan posisinya sesuai dengan kebutuhan sistem, sehingga bisa seirama dan sejalan dalam menggerakkan lokomotif pemerintahan dan laju pembangunan di daerah ini.
Pesan tegas ini disampaikan Azwardi dalam rapat perdana dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, Senin (18/7) di Oproom kantor Bupati Landing Lhoksukon kepada peserta rapat yang dihadiri, Pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Dayan Albar, S.Sos., MAP, Asisten II, Ir. Risawan Bentara, M.T., Asisten III, Drs Adamy, M.Pd, Staf Ahli, Bupati Ir. Saifullah, MT, Drs. Saiful Basri, Halidi, S.Sos., MM, seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) atau para kepala dinas, para Camat se Aceh Utara dan para Kepala Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) di Aceh Utara.
“Ada tugas berat yang harus saya jalankan di sini, khususnya dalam meneruskan estafet roda pemerintahan dan yang lebih penting lagi menata kehidupan masyarakat Aceh Utara agar lebih baik dalam segala hal, dalam bidang keagamaan, juga kehidupan sosial dan ekonomi,” ungkap Azwardi.
Mantan Katibul Wali Nanggroe (Kepala Sekretariat) itu, berkeinginan mengubah wajah Aceh Utara menjadi lebih cerah, baik dalam hal tata birokrasi pemerintahan, layanan kepada masyarakat, maupun dalam peningkatan taraf ekonomi sosial dan kemakmuran masyarakat, semua itu hanya bisa diwujudkan dengan adanya kerjasama yang solid serta kerja keras seluruh jajaran pejabat daerah ini.
“ Jika selama ini telah merasa nyaman bekerja dalam situasi dan dengan kondisi yang ada, maka sekarang saatnya bergerak lebih cepat dan bekerja ekstra” sambung Azwardi.
Usai rapat dengan seluruh pejabat SKPK, Alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) 1998 tersebut melanjutkan rapat khusus dengan pejabat Setdakab Aceh Utara yang dihadiri oleh Plt Sekda, para Asisten dan para Kepala Bagian.
Pada kesempatan itu Azwardi kembali menegaskan agar pejabat pada jajaran Setdakab agar dapat menjadi lokomotif penggerak dan panutan bagi SKPK-SKPK.
“Sekretariat Daerah umpama Markas Besar (Mabes) bagi SKPK-SKPK, untuk itu, diminta agar benar-benar dapat menjadi contoh dan panutan, bukan hanya dalam hal disiplin PNS dan etos kerja tapi juga dalam hal menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kantor, para pejabat yang ditempatkan di Setdakab tentu saja orang-orang terpilih yang bisa dan mampu bekerja lebih dalam memberikan pelayanan, karena itu di harapkan mampu mengkordinir seluruh SKPK yang ada” tegasnya. [R25]